Dua Tewas dalam Pesta Lammang di Takalar

Ilustrasi

TAKALAR - Ritual pesta Lammang atau beras ketan, yang dimasukkan dalam bambu, berujung maut. Empat orang tenggelam saat prosesi larung di sungai Lantang, Desa Lantang, Kecamatan Polong Bangkeng Selatan (Polsel), Kabupaten Takalar, sulawesi Selatan.

Empat orang tenggelam yang masih anak-anak, dua di antaranya dinyatakan tewas setelah terseret arus sungai. Sedangkan dua lainnya berhasil diselamatkan warga yang ikut dalam prosesi tersebut.

Dua korban tewas yakni, Ebi (10) dan  Mira (8), dan lainnya yang selamat yakni, Puput (10), serta Asrianti (12). Kini dua korban tewas sudah disemayamkan di rumah duka.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, empat korban tenggelam saat mandi-mandi di sungai usai larung sesaji ke sungai. Warga yang segera melakukan pertolongan berhasil menemukan empat korban yang terseret arus, meski dua di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.


"Warga sudah berusaha menolong empat korban, namun dua korban tidak dapat diselamatkan," kata Kepala Dusun Lantang Daeng Kulle, di lokasi, Jumat (1/6/2012).

Daeng Kulle mengatakan, dua korban tewas sempat dibawa ke Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lantang untuk di visum, setelah itu diambil oleh keluarganya. Dua korban lainnya yang selamat juga sudah di rumah keluarganya.

"Ini musibah, karena hampir setiap tanun para warga melakukan ritual pesta Lammang. Ritual ini dilakukan setelah warga melakukan panen padi," tutur Kulle di desa berjarak sekira 60 kilometer arah kota Takalar.

Kapolsek Polsel AKP Alauddin membenarkan kejadian adanya warga tenggelam dua di antaranya tewas saat mengikuti pesta Lammang.

"Keempat korban sudah ditemukan, dua tewas dan dua lainnya berhasil diselamatkan. Kejadian ini masih dilakukan penyelidikan, termasuk memintai keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut," kata Alauddin.
(Baharuddin/Koran SI/ris)

Dua Tewas dalam Pesta Lammang di Takalar Gallery