Friday, June 1, 2012

DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki

Sriwijaya Air (Foto: MyIndonesia.net)
Sriwijaya Air (Foto: MyIndonesia.net)

PONTIANAK- Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-400 dengan nomor registrasi PK-CJV yang tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, diyakini anggota dewan karena diduga pendeknya jarak landasan.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kalbar, Andi Aswad, menjelaskan pelebaran landasan dinilai penting mengingat Bandara Supadio menjadi bandara internasional.

"Ini salah satu dari penyebab pendeknya landasan yang hingga saat ini belum ada perubahan pelebaran, padahal Supadio ini merupakan bandara Internasional," kata Andi kepada okezone, Jumat (1/6/2012).

Dengan landasan yang pendek tidak memungkinkan untuk pesawat boeing melakukan pendaratan dengan mulus.

Hingga saat ini, lanjut Andi, pelebaran bandara masih dalam pembangunan yang baru mencapai tahap awal diakui masih memiliki kekurangan anggaran.

"Kalbar sudah menganggarkan, namun kalau tidak dibantu dengan pusat sharing APBD tidak mungkin akan melakukan pelebaran dan penambahan runway," tuturnya.

Sementara itu Plt General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani Alqadri, membantah jika tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air karena pendeknya landasan bandara.

"Murni karena cuaca," kata Syarif dalam jumpa pers di Bandara Supadio.
(kem)

DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki Gallery

DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki DPRD Kalbar Minta Landasan Supadio Diperbaiki

0 comments:

Post a Comment