Dinilai Terkorup, DPR Jangan Cengeng

Gedung DPR (Foto: Runi Sari B/okezone)

JAKARTA - Hasil Survey Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menyebutkan DPR sebagai lembaga paling korup dibandingkan lembaga negara lainnya. Tak sedikit wakil rakyat di Senayan yang mengeluhkan hasil survey terhadap 2.192 responden itu.

Menanggapi keluhan anggota dewan, Pengamat Politik Sebastian Salang manyarankan agar DPR tidak terus-menerus mengeluh dalam menyikapi hasil negatif itu.

"DPR menurut saya tidak perlu cengeng dengan mengatakan kenapa selalu kami (DPR) yang disorot, yang diberitakan. Karena DPR yang ditugaskan oleh bangsa ini untuk mengontrol institusi lain termasuk pemerintah," kata Salang kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/6/2012).

Salang mensinyalir DPR dan pemerintah telah sering menjalin kesepakatan untuk melakukan penyalahgunaan wewenang.

"Selama ini terjadi perselingkuhan sehingga mereka tidak berani membuka kebobrokan dari institusi yang mereka kontrol. Itu persoalan seriusnya menurut saya," sambungnya.

Lebih lanjut Salang menambahkan, bahwa saat ini citra DPR benar-benar dipertaruhkan. Tergantung pada DPR, apakah akan menguak kebobrokan pemerintah atau justru akan terjerumus di dalamnya.

"Pertanyaannya apakah mereka mau untuk melakukan kontrol itu atau mereka larut dalam permainan bersama mitranya, bersama pemerintah, bersama lembaga-lembaga yang lain," tutup Salang.

SSS melakukan survei di 33 provinsi untuk mengetahui persepsi publik tentang capres dam cawapres serta partai politik. Tak hanya itu, jajak pendapat juga dilakukan untuk mencari tahu persepsi publik tentang kinerja wakil rakyat di DPR.

Responden menganggap lembaga legislatif itu masih sebagai lembaga paling korup dibandingkan lembaga lainnya. Itu menjawab pertanyaan lembaga apa yang paling korup? 1.030 atau 47 persen responden yang menilai lembaga DPR paling korup, disusul kantor pajak 21,4 persen, kepolisian 11,3 persen, partai politik 3,9 persen, Kejaksaan Agung 3,6 persen, layanan birokrasi 3,1 persen. Responden yang menganggap lembaga lainnya seperti kehakiman, Bank Indonesia, MK, BPK, DPD, KPK, MA, kepresidenan dan TNI melakukan korupsi di bawah tiga persen.
(trk)

Dinilai Terkorup, DPR Jangan Cengeng Gallery