Wednesday, June 13, 2012

Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres


VIVAlife - Demam Piala Eropa melanda. Di tengah cemas dan gemas menyaksikan laga tim favorit, banyak yang tak sadar hiburan tengah malam itu berpotensi memicu hormon kortisol. Alih-alih merasa relaks, mereka justru rentan stres.

Dikutip Science Daily, studi yang dipimpin Dr Alicia Salvador dari Universitat de València menunjukkan bahwa mereka cenderung mengalami peningkatan hormon testosteron dan kortisol selama menonton pertandingan sepakbola.

Lewat studi yang dipublikasikan PLoS ONE baru-baru ini, Salvador membuktikannya melalui serangkaian analisis terhadap sejumlah suporter asal Spanyol saat menyaksikan laga tim sepakbola negaranya melawan tim Belanda pada Piala Dunia 2010.

Dalam studi ini, peneliti meminta suporter untuk menyampaikan harapan dan perasaan sebelum pertandingan berlangsung. Peneliti lalu memeriksa tingkat testosteron dan kortisol sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

Salvador mendemonstrasikan respons psikologis seseorang saat menyaksikan sebuah kompetisi, di mana kekalahan atau kemenangan di luar kendali.

Hasilnya, testosteron dan kortisol meningkat ketika seseorang menghadapi situasi kompetitif yang menantang status sosialnya saat melihat suporter lawan. Peningkatan cenderung mencapai puncak saat pertandingan masih berlangsung.

Meski demikian, peningkatan hormon stres setiap suporter tak sama. Suporter yang paling bersemangat dan fanatik memiliki peningkatan stres paling maksimal. Terutama suporter fanatik yang masih tergolong usia muda.

Lewat studi ini, Salvador membuktikan bahwa suporter fanatik sepakbola lebih rentan mengalami stres dibandingkan kondisi suporter yang menyaksikan laga pertandingan olahraga lainnya seperti judo dan basket.

Studi terdahulu yang dilakukan peneliti asal Amerika Serikat, Dr Jens Dulevey, juga memperlihatkan bahwa sepakbola bisa membangkitkan stres jangka pendek. Dampak aktivitas menonton tim favorit bertanding lebih tinggi dibandingkan kegiatan lainnya.

Studi terhadap 2.000 penggemar sepakbola memperlihatkan terjadinya peningkatan tekanan darah mencapai lebih dari 30 persen saat menyaksikan tim favorit berlaga. Mereka terbawa permainan sampai jauh ke dalam dirinya. Lonjakan emosi biasanya memuncak saat melihat kesalahan wasit atau kekalahan tim favorit.

Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres Gallery

Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres Studi: Nonton Pertandingan Bola Picu Stres

0 comments:

Post a Comment