Tuesday, May 29, 2012

6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim


VIVAlife - Bicara masalah seksualitas seringkali memunculkan kesan tabu bagi sebagian kalangan. Demi memahami kesehatan organ intim dengan baik, jangan jadikan kesan ini sebagai penghalang kebutuhan informasi yang memadai.

Lewat buku bertajuk 'V is for Vagina,' Dr Alyssa Dweck berusaha membantu pemenuhan informasi mengenai kesehatan organ intim wanita. Apa saja yang perlu Anda tahu? Simak penggalan informasi dari buku tersebut, dikutip shape.com.

1. Jangan terlalu sering membasuh dengan cairan pembersih
Organ intim memiliki kemampuan untuk membersihakan diri. "Tubuh kita secara alami memiliki keseimbangan jamur dan bakteri yang bertujuan untuk menjaga vagina dalam kondisi prima," ujar Dr Dweck.

Kebiasaan membersihkan vagina terlalu sering justru dapat membuat vagina iritasi. "Bisa membuatnya gatal dan iritasi karena produk pembersih vagina dapat mengganggu keseimbangan area organ intim dari bakteri."

Jika Anda mulai merasakan munculnya cairan atau lendir dengan aroma tak sedap dari area tersebut, coba perbaiki gaya hidup dan pola makan yang salah. Tapi jika sudah sangat mengganggu, jangan ragu segera menghubungi ginekolog.

2. Segera kembali kencang setelah melahirkan
Setelah melahirkan, Anda mungkin merasa organ intim mengendur sehingga mengganggu keharmonisan hubungan seksual. Jangan khawatir. Kondisi ini tak akan berlangsung lama karena area ini terhubung dengan pembuluh darah dan otot yang memungkinkan proses
pemulihan berlangsung cepat, bahkan setelah cedera.

3. Mengungkap waktu terbaik untuk hamil
Bagi Anda yang ingin segera punya anak, mencatat siklus menstruasi dan ovulasi bisa lebih mudah dengan melihat tanda-tanda fisik di area organ intim. Sesaat sebelum ovulasi, vagina biasanya mengeluarkan lendir lebih banyak, dengan karakter licin dan elastis. "Di saat ini, gairah seksual biasanya akan memuncak."

Dweck juga memberi cara menghitung masa ovulasi. "Jika Anda memiliki siklus 28 hari dengan satu hari sebagai hari pertama haid, Anda akan mengalami ovulasi pada hari ke 14," ujarnya.

4. Apakah cairan di dalam vagina normal?
Dalam beberapa kasus, vagina akan memberikan petunjuk awal terhadap infeksi vagina. "Jika cairan berjumlah sedikit, berarti vagina Anda ada dalam kondisi yang baik, tetapi Vagina memberi sinyal infeksi dengan keluarnya cairan berlebihan, bau busuk, gatal, rasa terbakar, dan pendarahan abnormal."

Namun, Dr Dweck tetap menyarankan pemeriksaan rutin karena beberapa penyakit seksual menular tidak memperlihatkan gejala apapun.

5. Area intim juga memerlukan olahraga
Kekuatan otot panggul akan melemah seiring bertambahnya usia, melahirkan, atau karena faktor genetik. Tetapi, Anda bisa mempertahankan kekuatannya dengan melakukan latihan kegel secara rutin sehingga aktivitas seksual dengan pasangan menjadi lebih baik.

6. Letak area G-Spot
G-spot adalah zona sensitif seksual yang disebut-sebut berada dalam saluran vagina. Area yang sangat terkait dengan pencapaian puncak kenikmatan seksual wanita. "Mungkin butuh beberapa latihan untuk menemukan G-spot pada tubuh wanita."

6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim Gallery

6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim 6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim 6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim 6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim 6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim 6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim 6 Fakta Penting Kesehatan Area Intim

0 comments:

Post a Comment