Wednesday, May 30, 2012

Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin


VIVAnews - Angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi. Meski 50 persen kematian maternal terjadi akibat pendarahan dan eklampsia, ada sejumlah faktor eksternal yang menjadi pemicu.

Mulai dari rendahnya pengetahuan mengenai risiko kehamilan, lingkungan yang tidak sehat, kurangnya asupan gizi bagi ibu hamil, mahalnya biaya melahirkan di rumah sakit bersalin, hingga kurang tersedianya pusat kesehatan atau puskesmas yang memadai. 

“Angka kematian ibu sebanyak 228 per 100.000, berarti setiap satu jam dua ibu melahirkan meninggal dunia,” ujar Sugiri Syarief, Ketua Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), saat berkunjung di kantor VIVAnews, Rabu, 30 Mei 2012.

Daerah penyumbang angka kematian ibu yang paling banyak adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, sampai Nusa Tenggara Timur. "Untuk menurunkan risiko, perhatikan pula jangka waktu yang baik bagi para wanita untuk hamil lagi, sekitar tiga sampai lima tahun," kata Sugiri.

Mengenai persalinan, Sugiri juga ingin memenuhi target 70 persen peserta Jamkesmas mengikuti program Keluarga Berencana untuk menekan laju kependudukan.

Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin Gallery

Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin Tiap 1 Jam Terjadi Kematian 2 Ibu Bersalin

0 comments:

Post a Comment