Wednesday, May 30, 2012

Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi

Fadel
Fadel

JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief, hari ini, melantik 10 pejabat eselon II di lingkungan Korps Adhyaksa. Salah satunya Kajati Gorontalo, Siswoyo, yang diangkat menjadi Direktur III pada Jamintel.
 
Jaksa Agung, Basrief Arief, dalam pidato sambutannya, menyatakan rotasi ini merupakan bagian dinamika organisasi untuk meluaskan kemampuan pegawai, agar melakukan tugas efektif, efisien, dan profesional. Mutasi ini lanjut dia bertujuan sebagai penyegaran.
 
"Hendaknya (jaksa) mengedepankan keadilan dan hati nurani dalam setiap pelaksanaan, mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Kejaksaan," ujar Basrief di Kejagung, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
 
Dia menambahkan, para aparat penegak hukum jajaran Korps Adhyaksa juga dituntut untuk senantiasa bekerja sesuai dalam track yang benar. Implementasi terhadap reformasi birokrasi bertujuan untuk mengubah pola pikir Kejaksaan menjadi lebih positif dan tertata. "Jabatan adalah amanah, jabatan yang diemban kini jangan membuat sombong dan tinggi hati," pungkasnya.
 
Selain Kajati Gorontalo, jaksa agung juga melantik Kajati Sulawesi Utara, I Ketut Arthana menjadi Inspektur II pada Jamwas. Kemudian Hindiyana yang sebelumnya menjabat Direktur II pada Jamintel. Saat ini dia menduduki posisi sebagai Kajati Sulut menggantikan I Ketut Arthana. Muhammad Yusni selaku Kajati Banda Aceh kini diangkat sebagai Direktur II pada Jamintel Kejagung.
 
Kemudian TM Syah Rizal SH sebelumnya menjabat Wakajati Banda Aceh, kini menduduki jabatan Kajati Banda Aceh. Godang Riadi Siregar yang sebelumnya Kabiro Hukum Hubungan Luar Negeri pada Jambin, kini menjabat posisi Kajati Gorontalo menggantikan Siswoyo.
 
Selanjutnya Joko Subagyo Staf Ahli pada Kejagung dialantik menjadi Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri pada Jambin. Sedangkan Kurnia Ramadhan yang posisi lama sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Pusat Data dan Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejagung kini menjabat Penanggung Jawab Kepala Biro Perlengkapan pada Jambin.
 
Budiono sebelumnya menjabat Wakajati Kalimantan Selatan, di Banjarmasin hari ini dilantik menjadi Kajati Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang dan Suhaimi dari sebelumnya menjabat Jaksa Fungsional pada Jampidum kini menjadi Kejati Jambi.
 
Seperti diberitakan, mantan Meteri Kelautan dan Perkikanan Fadel Muhammad, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Saat menjabat sebagai Gubernur Gorontalo, Fadel diduga melakukan tindak pidana korupsi sisa dana APBD Provinsi Gorontalo tahun 2001 senilai Rp5,4 miliar.
 
Sisa dana yang harusnya diserahkan ke kas daerah itu, justru dibagikan kepada 45 anggota DPRD Gorontalo berdasarkan kesepakatan antara Fadel dengan Ketua DPRD Gorontalo saat itu.
 
“Ini sesuai dengan keputusan Pengadilan Tinggi Gorontalo yang menguatkan keputusan Pengadilan Negeri Kota Gorontalo, yakni memerintahkan untuk melanjutkan penggunaan kasus dana Silpa Pemprov Gorontalo,” kata Kepala Pengadilan Tinggi Gorontalo, Siswoyo, kepada wartawan, Rabu 23 Mei 2012 lalu.

(ful)

Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi Gallery

Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi Usai Jadikan Fadel Tersangka, Kajati Gorontalo Dimutasi

0 comments:

Post a Comment