Warga Bali Takut Laporkan Pelanggaran Hukum oleh Oknum Aparat

Ilustrasi (Okezone)

DENPASAR - Rasa takut masih menghantui masyarakat di Bali untuk melaporkan berbagai tindak penyelewengan yang dilakukan aparat penegak hukum. Kesimpulan itu muncul dari hasil  diskusi publik dan sosialisasi Posko Pemantau Peradilan LBH Bali di beberapa kabupaten.

“Masyarakat masih takut melaporkan penyelewengan hukum yang dilakukan aparat penagak hukum,“ kata Direktur LBH Bali, Ni Luh Gede Yastini saat jumpa pers di Denpasar, Rabu (25/7/2012)).

Meski mengalami atau mengetahui praktek penyelewengan hukum dari oknum penegak hukum, mulai tingkat kepolisian, Kejaksaan maupun dalam proses peradilan, masyarakat masih takut  melaporkannya. Ketidakberanian masyarakat itu lantaran mereka takut tidak akan mendapatkan perlindungan hukum sebagai pelapor.

Mereka memandang belum ada perlindungan  khusus yang memadai bagi masyarakat pelapor. Mereka takut jika melaporkan aparat penegak hukum yang melakukan penyelewengan, justru akan dilaporkan balik oleh aparat penegak hukum yang dilaporkannya.

Padahal peran serta masyarakat sangat mendukung keberhasilan upaya pemberantasan mafia hukum.
Jika tidak ada partisipasi masyarakat, maka upaya pemberantasan mafia hukum atau judicial corruption di negeri ini sulit  terwujud.

Rendahnya  peran serta masyarakat itu bisa terlihat dari minimnya laporan pengaduan di Posko Pemantau Peradilan. Sejak Posko bentukan LBH Bali bekerjasama dengan Komisi Yudisial  (KY) yang dibentuk sejak tahun 2010, tercatat hanya ada sepuluh kasus yang dilaporkan.

Itu pun tidak semua terkait  perilaku hakim dalam menyidangkan suatu kasus. Namun lebih banyak laporan tentang hasil keputusan hakim yang sudah jelas mesti melalui jalur banding sesuai aturan hukum acara.

Karenanya, diperlukan sinergi perlindunagn hukum bagi saksi dan masyarakat pelapor seperti. MoU antara Posko Pemantauan Peradilan dengan pihak kepolisian agar ada jaminan perlindungan saksi bagi masyarakat pelapor.
(put)

Warga Bali Takut Laporkan Pelanggaran Hukum oleh Oknum Aparat Gallery