Kapolri Minta Masyarakat Awasi Indikasi KKN di Tubuh Polri

Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)

DEPOK - Dalam rangka hari HUT Bhayangkara ke 66, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui bahwa pelayanan Polri masih banyak kekurangan. Pihaknya berjanji akan berupaya untuk menjalankan instruksi presiden untuk terus meningkatkan kinerja yang profesional, akuntabel, dan kredibel.
 
"Kami masih banyak kekurangan, tapi semangat kami bagaimana meningkatkan pelayanan tadi, sehingga masyarakat dimanapun terlayani polisi dengan baik dan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat yang belum saya lakukan maksimal, untuk terus dikoreksi, evaluasi, untuk penyempurnaan," ujarnya di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Minggu (1/6/2012).
 
Terkait pidato presiden yang meminta Polri meningkatkan kemampuan kinerja, Kapolri mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukannya seoptimal mungkin dari tingkat Mabes hingga Polsek dan Sub Polsek. Termasuk dalam menghadapi kelompok-kelompok tertentu yang kerap memaksakan kehendak.
 
"Pelayanan masyarakat sisi keamanan termasuk tugas-tugas internasional, itu yang nanti kita jabarkan. Tindakan tegas adalah hal terakhir, jadi preentif terus dioptimalkan, penegakan hukum. Terakhir memang harus penegakan hukum berlandaskan HAM," tegasnya.
 
Kapolri juga berjanji akan terus menjalankan reformasi birokrasi yang bersih dan transparan. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan jika adanya indikasi korupsi di jajaran Polri.
 
"Reformasi birokrasi terus berjalan, masyarakat harus jadi pengawas laporkan jika ada indikasi KKN di tubuh kepolisian, atau penyalagunaan wewenang, dan kami akan tegakkan hukum," tandasnya.

(ded)

Kapolri Minta Masyarakat Awasi Indikasi KKN di Tubuh Polri Gallery