Agen Helikopter Robinson Bantah Tipu Konsumen

ilustrasi

JAKARTA - Presiden Direktur PT Helizona Weyly B. Muljadi, selaku Agen Tunggal Helikopter Robinson buatan Amerika, membantah telah melakukan penipuan terkait pembelian Helikopter.
 

"Serah terima Helikopter baru dapat dilaksanakan setelah seluruh prosedur Perizinan dipenuhi oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua." (Penjual dan Pembeli)," kata Weyly dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (1/8/2012).

 

Weyly menuturkan kejadian berawal saat bulan Juli 2007, ia dihubungi oleh kawannya untuk diperkenalkan salah satu direktur yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

 

Direktur perkebunan kelapa sawit tersebut kemudian menyampaikan niatnya untuk membeli Helikopter Robinson type R 44 senilai USD560.134,92 untuk keperluan operasional di daerah Pontianak dan Ketapang - Kalimantan Barat. Setelah pertemuan tersebut, ditandatanganilah perjanjian jual beli nomor 012/PJB-HZ/VII/07, pada tanggal 12 September 2007.

 

Hingga kini, Helikopter yang dipesan belum dapat didatangkan ke Indonesia. Keterlambatan kedatangan Helikopter disebabkan pihak pembeli, direktur perkebunan kelapa sawit tidak mau melaksanakan kewajibannya dalam proses mendapatkan izin pengadaan pesawat yang diterbitkan oleh Departemen Perhubungan Udara.

 

Kewajiban yang tidak mau dilaksanakan pembeli, yakni menyetujui biaya pengiriman pilot ke Malaysia untuk mengambil type rating, membangun Helipad, dan membangun fasilitas hanggar atau menyewa hanggar.

 

"Fasilitas penunjang operasional serta ketersediaan Pilot merupakan syarat utama untuk penerbitan ijin pemasukan Helikopter tersebut, padahal menurutnya, di dalam kontrak pada pasal 6, tercantum jelas. Ibarat membeli mobil, membangun garasi dan menggaji Supir bukanlah kewajiban Penjual." tegas Weyly,

 

Pihak pembeli, lanjutnya, melakukan pembatalan, saya telah membayar lunas Helikopter tersebut ke Pihak Robinson Helikopter Company di Amerika dan pada tanggal 22 Febuari 2008 Helikopter tersebut sudah siap dikirim, bahkan menurutnya, di dalam kasus tersebut, saya pihak yang dirugikan karena dikenakan denda penyimpanan (Storage Fee) oleh Pihak Pabrik Robinson Helikopter di Amerika sebesar lebih kurang USD 32.000 per tanggal 26 Juli 2012.

(ugo)

Agen Helikopter Robinson Bantah Tipu Konsumen Gallery