JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari meyakini Mabes Polri memiliki alasan kuat sehingga ngotot mengupayakan terlibat dalam penanganan kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas yang seharusnya menjadi garapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Patut diduga ada alasan yang sangat penting, vital, dan fundamental, sehingga Polri merasa tetap harus menangani kasus ini meski sudah ditangani KPK," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/8/2012).
Kendati demikian, Hajriyanto sendiri mengaku tidak dapat memastikan apa sebenarnya yang menjadi motif Mabes Polri untuk tetap menginginkan terlibat dalam pengusutan kasus tersebut.
"Apa sesuatu yang sangat penting, vital, dan fundamental bagi Polri dalam kasus ini, hanya mereka yang bisa menjawabnya," pungkasnya.
(ful)
0 comments:
Post a Comment