KPK Harus Fokus Telisik Bagi Hasil Proyek Hambalang

Proyek Hambalang (Foto: Heru/Okezone)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, sempat mengutarakan kemungkinan besar hasil korupsi pembangunan Sport Centre Hambalang di Bogor, mengalir ke kantong para politisi dan kontraktor.
 
Saat dikonfirmasi, Martin menuturkan hal itulah yang harus menjadi fokus penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
"Itu yang harus diusut oleh KPK, jangan biarkan isu-isu berkembang kalau pengusutannya lama-lama tidak selesai. Karena memang presiden sendiri sudah mengakui ada kongkalikong antara parlemen dengan pejabat di eksekutif," kata Martin saat dihubungi wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/07/2012).
 
Selain itu, Martin juga mengaku heran kenapa sampai saat ini KPK juga masih belum mengaitkan perusahaan pemenang tender tersebut, yakni PT Adikarya dan Wijaya Karya untuk pendalaman kasus.
 
"Pengakuan saksi-saksi kan sudah terbuka, dan di pihak lain kan perusahaan-perusahaan Adikarya, Wijaya Karya seolah tidak tersentuh dalam kasus ini. Padahal mereka adalah boneka dari sirkus pembobolan uang negara oleh DPR dan eksekutif. Karena Adikarya dan Wijaya Karya hanya jadi boneka saja," paparnya.
 
Wacana bagi hasil antara politikus, kontraktor, dan pejabat eksekutif dalam kasus Hambalang secara tidak langsung mengafirmasi pernyataan Presiden SBY yang menyatakan bahwa sebagian besar korupsi terjadi lantaran adanya kongkalikong antara DPR dan eksekutif.

(ful)

KPK Harus Fokus Telisik Bagi Hasil Proyek Hambalang Gallery