Wednesday, August 1, 2012

Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri

Ilustrasi (foto: Okezone)
Ilustrasi (foto: Okezone)

JAKARTA- Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus  Meliala, kasus dugaan korupsi yang melibatkan perwira tinggi Polri merupakan ujian berat bagi Polri. Sebab itu, Polri harus segera melakukan langkah nyata untuk memulihkan citra polisi.

“Tentunya polisi kaget, karena rumahnya diobok-obok KPK, tapi ini ujian untuk Polri, karena selama ini kan polisi mengatakan “Awasi Kami”, “Laporkan Kami” apabila ada anggota yang melanggar, nah sekarang saatnya polisi tak usah menutup-nutupi kasus tersebut, ini ujian untuk Polri,” kata Adrianus kepada okezone, Rabu (1/8/2012) malam.

Kompolnas, kata Adrianus, sejauh ini belum memberikan masukan kepada presiden terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di korps lalu lintas tersebut. Namun, Kompolnas meminta agar Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo menonaktifkan pejabat Polri yang terlibat.

Seperti diketahui, Gubernur Akademi Kepolisian  (Akpol) Inspektur Jenderal Djoko Susilo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga kuat menerima dana dari pengusaha pemenang tender simulator SIM di Korlantas Polri saat dirinya menjabat sebagai Kepala Korlantas. Namun, hingga saat ini Polri belum menonaktifkan Djoko.


(ugo)

Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri Gallery

Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri Kompolnas: Kasus Korupsi Simulator SIM Ujian untuk Polri

0 comments:

Post a Comment