Kapal dari Malaysia Tenggelam di Aceh, 11 Korban Masih Dicari

Ilustrasi (ist)

BANDA ACEH - Sebuah kapal motor yang mengangkut 325 ton beras dan dua ton bawang dari Penang Malaysia, tenggelam di perairan Selat Malaka antara Kabupaten Pidie dan Aceh Besar. 11 penumpang serta nakhoda kapal hingga kini masih dalam pencairan.

Firman, relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) mengatakan, kapal motor Artika dengan bobot mesin 256 GT itu hilang kontak Kamis 2 Agustus kemarin sekira pukul 16.30 WIB, saat dalam perjalanan menuju Pulau Sabang.

"Sebelumnya sempat ada kontak telepon dengan syahbandar," katanya Jumat (3/8/2012).

Nakhoda KM Artika bernama Riswan mengabarkan kapalnya dalam keadaan bocor dan sudah tenggelam satu meter antara perairan Kecamatan Laweueng, Pidie dan Krueng Raya, Aceh Besar. Tiba-tiba kapal ini kehilangan kontak.
 
Tim SAR Aceh langsung mengerahkan relawan dengan speedboat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Namun ditengah perjalanan kehabisan bahan bakar sehingga harus bersandar ke Sabang untuk pengisian BBM.

Sejumlah relawan SAR dibantu nelayan saat ini sedang berupaya mencari korban. Dua kapal sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Informasi diperoleh Okezone, kapal itu mengangkut beras dan bawang milik Zakaria Abdullah, warga Aceh. Barang itu hendak dibawa ke Sabang.
(put)

Kapal dari Malaysia Tenggelam di Aceh, 11 Korban Masih Dicari Gallery