Saturday, August 4, 2012

Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan

Delapan tersangka geng motor perampas & perusak mobil di Medan di amankan aparat (Foto: Wahyudi/okezone)
Delapan tersangka geng motor perampas & perusak mobil di Medan di amankan aparat (Foto: Wahyudi/okezone)

MEDAN - Kepolisian Sektor Medan Baru bersama tim dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan mengamankan delapan tersangka anggota geng motor yang diduga telah melakukan perampasan satu unit skutik dan merusak dua mobil mewah di sekitar bilangan Sudirman Medan.  
 
Kedelapan tersangka diamankan setelah pada Sabtu (4/8/2012) hingga Minggu (5/8/2012) dini hari, Polresta terus mengejar tiga gelombang serangan geng motor yang terjadi di sekitar inti Kota Medan. Dari tiga serangan itu, satu skutik dipastikan raib serta dua unit mobil mewah yang menjadi sasaran geng motor rusak ringan.
 
Saat dikonfirmasi okezone, Minggu (5/8/2012) Kapolsek Medan Baru, Kompol Budi Hendrawan membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dia menyebutkan kedelapan tersangka diamankan dari empat titik berbeda di seputaran Kota Medan. Namun, ia menolak menyatakan keseluruhan tersangka merupakan bagian dari geng motor yang melakukan aksi perampokan dan pengrusakan.
 
"Iya, benar sudah kita amankan delapan orang dari empat lokasi berbeda. Pasca perampasan di Jalan Sudirman tadi, tim kita langsung menyisir lokasi sekitar tempat kejadian maupun lokasi rawan lainnya. Awalnya, lima yang kita amankan lalu bertambah tiga lagi karena mencurigakan. Saat ini mereka sedang diperiksa intensif, ini sedang kita jajaki keterkaitan mereka," paparnya
 
Budi menambahkan, meski belum dapat dibuktikan mereka merupakan anggota geng motor, namun ada indikasi yang cukup kuat ke arah itu.
 
“Memang belum ada kepastian, tapi setidaknya beberapa yang ditangkap tadi telah mengakui keterlibatannya, termasuk mengenal dan mengetahui adanya aksi perampokan dan pengrusakan. Tapi indikasinya kuat, karena dari hasil pemeriksaan ada yang mengaku melihat pimpinan geng motor itu membawa skutik yang dirampas," tambahnya.
 
Sementara itu H (16) salah satu tersangka anggota geng motor mengaku mengetahui ketiga aksi itu. Ia menyebutkan tiga gelombang aksi itu dilakukan oleh dua geng motor, Slow Lae (SL) dan Canabis yang diduga dipimpin oleh DT, warga Jalan Setia Budi/Murni Medan. Ia mengaku sempat melihat DT mengendarai skutik yang dirampas. Namun, ia mengaku tak mengetahui rencana perampokan tersebut.
 
"Aku enggak kenal kali bang sama pimpinannya, cuma kenal gitu-gitu aja. Dia tinggal di jalan murni tapi nomor berapa aku enggak tahu. Setahuku dia anak polisi. Aku dan beberapa yang ada disini memang ikut. Tapi Kami enggak tau ada rencana perampasan kereta itu. Kami awalnya cuma diajak. Kalau penyerangan itu, karena katanya di dekat lokasi itu ada club motor yang pernah memukuli anggota Geng Motor kami," tambahnya.
 
Saat kembali ditanyakan pada Budi, ia pun segera menanggapi pengakuan H. Ia pun langsung memerintahkan anggotanya melakukan pengejaran.
 
"Terima kasih laporannya, kita akan langsung kejar. Kita tidak peduli dia siapa, meskipun keluarga bhayangkara. Aksi mereka sudah meresahkan warga. Ini harus ditertibkan, apalagi ini Ramadhan. Kita pasti kejarlah, dan kita upayakan dapat. Makanya biarkan kita kerja dan kejar dulu ya," tutupnya.

(hol)

Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan Gallery

Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan Aparat Amankan 8 Tersangka Geng Motor Perampas & Perusak Mobil di Medan

0 comments:

Post a Comment