Sunday, July 8, 2012

Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar

Ilustrasi (Foto: okezone)
Ilustrasi (Foto: okezone)

JAKARTA - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengaku saat ini baru 56 persen anggaran pengadaan flu burung yang terealisasi, yaitu senilai Rp916 miliar. Padahal total dana yang dialokasikan pemerintah seharusnya Rp1,6 triliun.

Menurutnya, dana senilai Rp916 miliar itu sudah direalisasikan untuk pembangunan pabrik vaksin flu burung di Universitas Airlangga yang sudah bisa memproduksi vaksin hampir 88 persen. Sedangkan untuk pembangunan chicken breeding sudah berjalan 92 persen.

"Kalau semuanya diselesaikan, maka bisa melindungi seluruh masyarakat Indonesia. Mereka sudah mulai memproduksi 5.000 unit vaksin. Tapi untuk melindungi bangsa ini, kalau ada pandemi di Indonesia dan sekitarnya, harus ditingkatkan menjaid 20 juta unit. Inilah makanya kami melanjutkan disamping menyelamatkan aset negara dan anak bangsa," jelas Nafsiah kepada wartawan sebelum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Senin (9/7/2012).

Berbicara soal anggaran, Hafsiah mengaku pada pengalokasian anggaran 2011 senilai Rp479 miliar tidak terealisasi dengan pemberian tanda bintang oleh Komisi IX DPR.

"Jadi 2008 alokasinya Rp191 miliar, dan terealisasi Rp143 miliar, 2009 alokasi Rp488 Rpmiliar dan reakisasi Rp300 miliar. Sementara 2010 alokasi Rp478 miliar dan realisasi Rp472 miliar. Dan 2011 alokasi Rp479 M, tapi tidak direakisasikan dan diberi tandan bintang oleh mitra kerja. Sehingga, total Rp1,6 trilun dan yang direalisasikan 56 persen atau Rp916 M," paparnya.

Saat dikonfirmasi apakah benar pabrik vaksin flu burung yang ada di daerah Cisarua dan Pasteur, Jawa Barat, dihentikan sementara, dia menjawab memang benar pembangunannya dihentikan, namun programnya tidak.

"Dihentikan semenatara pembanguannnya tapi programnya lanjut terus. Itu yang saya bicarakan bisa terus produksi vaksin, tapi hnya 5.000 unit. Sedangkan untuk melindungi seluruh bangsa itu diperlukan 20 juta unit," terang Nafsiah.

Dia juga menjelaskan belum tuntasnya pembangunan dikarenakan belum dicabutnya tanda bintang oleh DPR untuk anggaran tahun 2011."Itu karena danaya dihentikan pada 2011 karena ada alokasi dana tapi tidak bisa direalisasikan anggarannya. Jadi untuk sementara anggarannya berhenti," tutupnya.

(lam)

Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar Gallery

Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar Menkes: Anggaran Vaksin Flu Burung Hanya Rp916 Miliar

0 comments:

Post a Comment