KPK Beri Sinyal Ada Tersangka Baru Kasus Wa Ode

Wa Ode Nurhayati

JAKARTA- Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi menuturkan kemungkinan besar KPK akan menetapkan tersangka baru dalam kasus dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).

Namun Johan tidak bersedia untuk menyebutkan apakah tersangka baru tersebut bertasal dari kalangan pengusaha atau anggota DPR juga seperti Wa Ode. "Ini masih kita kembangkan, belum berakhir pada terdakwa Wa Ode saja. Tunggu bukti-bukti nyata mengarah kepada siapa. Bukan diarahkan. Saya kira ada kemungkinan tersangka baru, tapi tergantung pada temuan KPK," kata Johan kepada wartawan di KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/07/2012).

KPK saat ini juga tengah melakukan pendalaman tas kasus tersebut. Sebab, menurut Johan, masih banyak keterangan yang berasal dari Wa Ode yang dapat membantu KPK untuk menemukan fakta-fakta baru.

"Saya kira Wa Ode ini tentunya ada informasi-informasi yang kita perlukan. Mengenai apa itu saya tidak bisa jelaskan. Pengembangan itu dilakukan dalam proses Wa Ode," tutup Johan.

Wa Ode didakwa menerima suap Rp6,25 miliar dari Fahd A Rafiq melalui pengusaha Harris Surahman demi memuluskan tiga Kabupaten Nangroe Aceh Darussalam; Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Bener Meriah, untuk menjadi daerah penerima alokasi DPID. Wa Ode dijerat pasal 12 huruf a dan b dan atau pasal 5 ayat 2 dan atau pasal 11 UU Pemberantasan Korupsi tentang penerimaan suap.

Wa Ode juga dijerat pasal 3 atau pasal 4 atau pasal 5 Undang-Undang No 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang karena dianggap telah melakukan transaksi uang Rp50 miliar yang diduga dari suap ke dalam rekening pribadinya.
(ugo)

KPK Beri Sinyal Ada Tersangka Baru Kasus Wa Ode Gallery