KPK Benarkan Penangkapan Bupati Buol

Ilustrasi (Foto: okezone)

JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi membenarkan penangkapan Bupati Buol Amran Batalipu. Politikus Partai Golkar itu ditangkap dini hari tadi sekira pukul 03.30 WITA.

"Benar, Bupati Buol sudah tertangkap," kata Johan Budi melalui pesan singkat, Jumat (6/7/2012).

Seperti diketahui, dugaan suap Bupati Buol terjadi setelah KPK berhasil menangkap tangan Manajer PT Hardaya bernama Anshori di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, 26 Juni 2012. Anshori ditangkap saat akan menyuap Amran Batalipu.

Dalam kasus Bupati Buol, KPK juga telah menangkap Gondo Sujono, Sukirno, dan Dedi Kurniawan. Mereka ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, sehari setelah operasi tangkap tangan di Buol. Gondo langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Belum ada angka pasti berapa jumlah angka suap, namun, KPK memastikan uang tersebut berjumlah miliaran. Belakangan, sejumlah nama ikut terseret. Bos PT Hardaya Inti Plantations Siti Hartati Tjakra Murdaya, Amran Batalipu, Benhard, Seri Sirithord, dan Arim dicegah KPK. Tiga nama terkahir merupakan karyawan PT Hardaya Inti Plantations.

Dua hari setelah Hartati dicekal, KPK mengeluarkan lagi surat cegah terhadap tiga anak buah Hartati. Mereka adalah Direktur PT Hardaya Inti Plantations Totok Lestiyo, Staf PT Hardaya Inti Plantations Soekirno, dan karyawan PT Tjakra Cipta Murdaya Kirana Wijaya.

(crl)

KPK Benarkan Penangkapan Bupati Buol Gallery