Wednesday, July 11, 2012

DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK

Ilustrasi (Foto: daylife)
Ilustrasi (Foto: daylife)

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penumpukan Alquran di gudang perusahaan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia yang jumlahnya mencapai 653 ribu.

Perusahaan yang memenangkan tender pengadaan kitab suci Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2011 tersebut kini kasusnya sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berkaitan dengan temuan tersebut DPR RI mendesak Kemenag agar segera melaporkan pendistribusian Alquran itu. Jika seandainya temuan itu benar adanya, tentu sangat disayangkan.

“Kami minta Kementerian Agama memberikan laporan pendistribusian Alquran dari hasil pengadaan APBN tahun 2011, jangan sampai pengadaan Alquran ini menjadi mubazir dan tidak bermanfaat untuk masyarakat. Jika betul, Alquran tersebut merupakan pengadaan tahun 2011, tentu kami sangat menyesalkan kejadian tersebut,” ungkap anggota Komisi VIII dari Fraksi PKS, Abdul Hakim kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (11/7/2012).

Oleh sebab itu Sekretaris Fraksi PKS DPR RI itu mendesak agar Kemenag segera memberikan klarifikasi atas temuan BPK itu. Sehingga masyarakat tidak dibuat bingung dengan kabar yang beredar saat ini.

Bahkan kata Abdul Hakim, peristiwa itu akan menambah citra negatif terhadap Kemenag. Sebab, pendistribusian Alquran saja tidak beres apalagi menangani penyelenggaran haji.

"Karena dalam hal pendistribusian Alquran saja Kemenag dianggap tidak becus, apalagi mengurusi penyelanggaran haji," kata dia.

Oleh sebab itu kata dia, Komisi VIII akan segera melakukan pemanggilan terhadap Menteri Agama Suryadharma Ali terkait tentang klarifikasi kasus korupsi Alquran di instansinya.

"Dalam rapat kerja kemarin yang di Komisi VIII DPR dihadiri juga oleh Mensos, Meneg PP serta Kepala BNPB. Agenda rapat hari ini membahas mertangggungjawaban Pemerintah atas pelaksanaan APBN tahun 2011," pungkasnya.
(put)

DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK Gallery

DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK DPR Desak Kemenag Klarifikasi Temuan BPK

0 comments:

Post a Comment