Monday, July 9, 2012

Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan

Ilustrasi bentrokan (foto: Okezone)
Ilustrasi bentrokan (foto: Okezone)

NAGAN RAYA - Ratusan warga Kecamatan Jeuram, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kecewa dengan sikap polisi yang secara membabi buta merusak, memukul, serta mengejar para pengunjuk rasa sampai ke dalam rumah. Warga meminta para penegak hukum memperbaiki harta benda mereka yang dirusak.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok berawal saat massa yang sudah enam hari menduduki Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nagan Raya, mendesak petugas KIP segera membuka kotak suara dan menghitung ulang hasil pemilihan. Massa menuding KIP curang dan memihak salah satu kandidat.
 
Betrok pun terjadi, pihak kepolisian berulang kali mengeluarkan tembakan peringatan, namun dibalas massa dengan melempar benda keras.

Akibat bentrokan itu, puluahan sepeda motor dan satu unit mobil milik pendukung bupati Asip yang terpakir di depan masjid, rusak parah. Diduga pelaku perusakan adalah anggota Kepolisian. Warga juga mempertanyakan selongsong peluru yang dimuntahkan dari unjung senjata polisi.

“Kami kecewa dengan cara polisi mengamakan jalannya demokrasi di Aceh. Cara mereka menangani aksi demontrasi sangat berlebihan,” kesal seorang warga, Rizal di lokasi, Selasa (10/7/2012).
 
Sementara itu, pascabentrok polisi mengamanakan puluhan pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator.
(Ofan Torang/Sindo TV/ris)

Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan Gallery

Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan Bentrok di Nagan Raya, Polisi Dinilai Berlebihan

0 comments:

Post a Comment