Monday, July 9, 2012

Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran

ilustrasi (daylife)
ilustrasi (daylife)

JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali mengatakan, alasan tidak menggunakan percetakan yang dimiliki oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencetak Alquran dikarenakan jumlah pengadaannya yang terlalu besar.

"Kan ada aturan dalam menggunakan anggaran khususnya dalam pengadaan barang terkait jumlah-jumlah tertentu. Itukan harus tender jadi memang walaupun memiliki sendiri itu ridak bisa tanpa memalui proses tender," jelas Suryadarma kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Saat didesak kenapa tidak bisa menggunakan percetakan yang dimiliki Kemenag terkait pengadaan Alquran yang juga dikelola, menurutnya ada aturan untuk melakukan itu. "Tidak bisa begitu aturannya. Kalau begitu salah namanya," tegas politikus PPP ini.

Sementara itu, saat ditanya nominal harga pengadaan Alquran, Suryadharma mengatakan, terakhir saat tander seharga Rp31.500. "Awalnya dari usulan Rp75.000, kemudian menjadi Rp35.000. Lalu ditender pemenangnya Rp31.500," terangnya.

Sebelumnya Sekjen Kemenag, Bahrul Hayat membantah jika pengadaan Alquran memiliki harga perbuahnya sebesar Rp1 juta per buahnya.
(put)

Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran Gallery

Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran Alasan Kemenag Tak Gunakan Percetakan Sendiri untuk Cetak Alquran

0 comments:

Post a Comment