Selidiki Korupsi Alquran, Kemenag Ekstra Hati-Hati

Menag Suryadharma Ali (Foto: Dok. Okezone)

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengaku pihaknya masih butuh waktu untuk menyelidiki secara internal perihal praktik dugaan korupsi pengadaan Alquran.

Suryadharma meminta waktu kepada masyarakat hingga lima hari ke depan untuk menunggu hasil penyelidikan internal tersebut.

Terkait hasilnya nanti, dia menambahkan sedang mempertimbangkan apakah akan dilaporkan kepada masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau hanya sebagai bahan bagi internal Kementerian Agama (Kemenag).

"Kalau kami sampaikan ke publik karena kewenangan Kemenag untuk lakukan investigasi itu sangat terbatas," jelas Suryadharma di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Ketua Umum PPP itu mengakui, pihaknya menemukan kesulitan untuk mengumumkan hasil penyelidikan tersebut berkaitan dengan orang-orang yang terlibat dalam kasus itu. Dia mencontohkan, ketika tim menemukan dua orang terlibat, tetapi KPK malah berkata lain. Inilah mengapa Kemenag harus bekerja ekstra hati-hati.

"Nanti politiknya lain lagi, dibilang melakukan pembohongan publik. Jadi kalau untuk itu sebaiknya tanya saja ke KPK, karena mereka punya kewenangan," tegasnya.

Sementara itu, untuk hasil penyelidikan internal Kemenag, kata Suryadharma, hanya bersifat sementara. "Jadi hasil itu sifatnya tidak definitif. Bisa saja hasilnya dipakai untuk bekerjasama dengan KPK," pungkasnya.
(put)

Selidiki Korupsi Alquran, Kemenag Ekstra Hati-Hati Gallery