Saturday, July 21, 2012

25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan

Ilustrasi
Ilustrasi

MEDAN - Sebanyak 25 unit kendaraan bermotor serta petasan (mercon) diamankan petugas Polsek Medan Kota dibantu personel Polresta Medan dalam razia yang digelar untuk mengantisipasi tindak kriminal selama bulan suci Ramadan.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Sandi Sinurat, mengatakan sepeda motor yang diamankan lantaran tidak memiliki surat-surat serta merubah suara mesin menjadi lebih keras (knalpot oblong). Kondisi itu dinilai dapat mengganggu ketentraman warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.

"Sepeda motor yang diamankan karena tidak ada surat kelengkapannya. Apalagi kebanyakan motornya menggunakan knalpot blong sehingga membuat kebisingan," katanya di Medan, Sumatera Utara, Minggu (22/7/2012).

Dia menjelaskan, razia yang digelar usai Salat Subuh itu, dilakukan di kawasan Stadion Teladan. Karena selain dijadikan tempat berkumpul warga untuk berolah raga, remaja lainnya juga memanfaatkan lokasi itu untuk balapan dan bermain mercun. "Tiap tahun tempat ini dijadikan lokasi untuk main mercun," akunya.

Dalam razia itu, sempat terjadi kericuhan antara petugas dan pengendara yang motornya hendak ditilang. Pengendara didominasi kalangan remaja. "Kami akan tindak setiap pelanggar lalu lintas dengan menilangnya, karena itu sudah peraturan," tegas Sandi.

Berdasarkan pantauan Okezone, meskipun Kepolisian sudah mengimbau warga untuk tidak memainkan mercun selama bulan ramadhan, namun imbauan itu tidak diindahkan. Terlebih usai berbuka dan sesuah imsak, kota Medan akan dibisingkan dengan suara mercun yang bersahut-sahutan.
(ris)

25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan Gallery

25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan 25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan 25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan 25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan 25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan 25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan 25 Motor dan Mercon Diamankan dalam Razia Ramadan

0 comments:

Post a Comment