Menkum HAM Akan Klarifikasi Denny Soal Status Emir Moeis

Emir Moeis (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, berencana meminta klarifikasi kepada wakilnya, Denny Indrayana, yang membocorkan informasi soal status tersangka Ketua Komisi XI, Emir Moeis, dalam kasus proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung 2004.

"Saya kok baru dengar. Saya cek dulu," kata Amir Syamsuddin di kediaman Ketua DPR, Marzuki Alie, di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/7/2012) malam.

Amir mengaku tidak bisa memberi komentar soal Emir Moeis sebelum lebih dulu mendengar keterangan dari Denny Indrayana. "Saya kira saya cek dulu. saya jangan berkomentar kalau saya belum tahu," kata Amir Syamsuddin.

Berita penetapan Emir Moeis sebagai tersangka sudah beredar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sejak kemarin malam. Sumber internal KPK mengatakan Emir sudah menjadi tersangka, sejak 20 Juli 2012. "Benar, Emir Moeis sudah tersangka," kata sumber itu di KPK, kemarin.

Informasi tersebut lalu dibenarkan Wakil Menkum HAM, Denny Indrayana. Dia mengaku mengetahui status tersangka Emir dari surat cegah KPK yang diajukan ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM. "Di surat itu, (Emir) sebagai tersangka," kata Denny saat dikonfirmasi, kemarin.

Juru bicara KPK, Johan Budi, menegaskan Emir belum menjadi tersangka. Johan mengatakan hingga saat ini, KPK baru mengeluarkan surat pencegahan pergi ke luar negeri terhadap Emir Moeis. "Soal status perlu dicermati. Status Emir secara resmi akan disampaikan pada waktunya," kata Johan Budi di kantornya, hari ini.
(put)

Menkum HAM Akan Klarifikasi Denny Soal Status Emir Moeis Gallery