Mendagri Datang, Petani Bentrok dengan Satpol PP

Ilustrasi

MEDAN - Ratusan petani dari Kelompok Tani Menggugat (KTM) Deliserdang bentrok dengan petugas Satpol PP di depan Hotel Grand Aston, Jalan Balai Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. Unjuk rasa itu dilakukan bersamaan dengan kunjungan Menteri Dalam Negeri Gumawan Fauzi di hotel itu.

Bentrokan berawal saat petani bersikeras masuk ke hotel guna menjumpai Gamawan Fauzi yang hadir di Medan untuk penyerahan e-KTP secara simbolis. Namun, keinginan tersebut dihadang ratusan Satpol PP, hingga akhirnya terjadi penghalauan dan pembubaran paksa massa.

Dalam orasinya, perwakilan pengunjuk rasa, E Simanjuntak, meminta Mendagri agar mencopot Bupati Deliserdang, Amri Tambunan, karena dituding bekerja sama dengan mafia tanah. Amri dituding menggarap tanah rakyat dan menciptakan konflik sosial antarperusahaan perkebunan dan warga.

"Amri Tambunan harus dicopot dari jabatannya karena bekerja sama dengan mafia tanah," katanya di lokasi, (9/7/2012).

Selain itu, petani juga meminta Mendagri memberikan perintah untuk membongkar tembok di atas lahan eks HGU PTP Nusantara II dan membatalkan sertifikat tanah yang dikeluarkan Pemkab Deliserdang.

Aksi yang berlangsung selama satu jam itu akhirnya berhenti setelah Satpol PP menambah kekuatan hingga tiga kali lipat untuk mengamankan acara tersebut. Petani yang melihat kekuatan tidak berimbang akhirnya membubarkan diri, lalu menuju kantor DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, yang berjarak sekira 500 meter.

Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi datang ke Medan dengan agenda menyerahkan secara simbolis E-KTP ke sejumlah Bupati atau Wali Kota, selanjutnya meresmikan Gedung DPRD Sumut yang baru.
(ris)

Mendagri Datang, Petani Bentrok dengan Satpol PP Gallery