Mahasiswa Balikpapan Tolak Supermal Rp1 triliun

Ilustrasi

BALIKPAPAN ­ - Belasan elemen mahasiswa dan masyarakat yang menamakan dirinya Forum Komunikasi Masyarakat Balikpapan (FKMB) melakukan aksi damai menolak pembangunan supermal sernilai Rp1 triliun di kawasan Puskib Jalan Jendral A Yani, Balikpapan, Kaltim. Mereka meminta dukungan masyarakat untuk ikut menandatangani penolakan supermal dilahan milik Pemprov Kaltim tersebut.

"Ternyata masih banyak yang belum tahu ada rencana pembangunan supermal. Jelas pembangunan ini berdampak pada lingkungan dan lalu lintas. Apalagi disini kawasan macet dan banjir,” ujar Dolvi Arief, Humas FKMB di lokasi pembangunan supermal.

Ia menegaskan bahwa membangun pusat perbelanjaan merupakan sesuatu yang bagus. Akan tetapi harus melihat faktor yang terdapat pada lahan tersebut. Jika pembangunan tersebut tetap dilaksanakan akan berdampak besar pada kota dan masyarakat Balikpapan.

"Belum dibangun saja sudah banjir dan macet. Kami juga menyayangkan statement dari Bapak Gubernur Kaltim Awang Faruk Ishak yang menyatakan bahwa warga menolak harus meninggalkan Balikpapan. Kami sebagai warga Balikpapan menolak adanya Supermal tapi kami tidak akan meninggalkan kota Balikpapan. Ini jelas mengecewakan kami," tandasnya.

Aksi damai itu ditandai dengan menempelkan sebuah poster berukuran besar tepat di pinggir jalan utama dimana isinya menilai bahwa pembangunan supermal tidak sesuai dengan aspirasi sebagian besar warga Balikapapan.

Aksi mereka diterima oleh Camat Balikpapan Tengah Helmi. Helmi mengatakan, pihaknya akan coba mengomunikasikan aspirasi ini dengan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Saya tidak punya otoritas, akan saya sampaikan ke pemkot. Karena masih proses perizinan, jadi aspirasi adik-adik ini akan kita sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan instansi-instansi yang mengeluarkan perizinan," ujar Helmi.

Kordinator dari FKMB, Bhakti Ramdahan, mengatakan aksi itu baru sosilaisasi untuk mengajak masyarakat menolak pembangunan mal. "Aksi selanjutnya pasti ada, cuma kita mencari data yang lebih, data konkrit jadi kami akan membuat aksi lagi kepada pemerintah kota," tandasnya.
(ris)

Mahasiswa Balikpapan Tolak Supermal Rp1 triliun Gallery