Sunday, July 8, 2012

Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA - Kasus korupsi anggaran pengadaan Alquran di Kementrian Agama semakin dihujat masyarakat. Pengamat Politik, Jhonson Panjaitan, mengatakan, korupsi Alquran memecahkan rekor teknik baru merugikan keuangan negara.

"Karena yang dikorupsi tidak lagi uang negara tapi ayat suci. Koruptor sudah tidak lagi takut akherat dan tuhan, bahkan dia sebagai imam juga melibatkan keluarganya," kata dia saat berbincang dengan Okezone, Minggu (8/7/2012).

Menurutnya, pola korupsi pada anggaran Alquran memang biasa dilakukan politikus partai besar. Namun, caranya berubah dengan menaikkan anggaran di Badang Anggaran (Banggar) DPR. "Jadi bukan lagi proyeknya yang diatur tapi sudah dari hulunya," ungkapnya.

Dia menilai, cara korupsi seperti ini dilakukan secara berjamaah dan teroraganisir. Zulkarnaen Djabar yang sudah ditetapkan jadi tersangka juga paham betul masalah keuangan lantaran menjabat sebagai wakil ketua bendahara umum di Partai Golkar.

"Saya kira ada bagiannya diantara Banggar, fraksi dan Depertamen Agama. Apalagi ini bukan proyek tahunan tapi sudah beberapa tahun. Mereka ini bukan hanya bagi duit tapi juga membagi pangkat, kenaikan jabatan, mungkin juga naik haji," tegasnya.

Kata dia, ada beberapa hal yang membuat ini terjadi. Upaya pencegahan korupsi di Kementrian Agama tidak berjalan. KPK belum maksimal dalam memerangi koruptor. Nota kesepahaman antara dua lembaga ini dalam hal korupsi juga tidak berfungsi. Sementara, koruptor semakin berlari kencang dalam menjalankan aksinya.

"Semua ini terjadi karena KPK tidak profesional, masih lelet permanent masih jago moratorium padahal di dalam makin korup. Ini terjadi karena ada proses pembiaran. Perbaikan di dalam sama sekali tidak ada apalagi pencegahan," ungkapnya.
(trk)

Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara Gallery

Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara Korupsi Alquran Teknik Baru Rugikan Negara

0 comments:

Post a Comment