KIP Nagan Raya Didesak Lakukan Penghitungan Suara Ulang

Ilustrasi

NAGAN RAYA - Pascabentrok massa pendukung Asip Amin, Cabup Kabupaten Nagan Raya, Aceh dengan petugas Kepolisian di depan kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat, hingga kini suasana mencekam.

Berdasarkan pantauan, warga Kota Jeram, yang menjadi lokasi bentrokan, takut keluar rumah karena khwatir terjadi bentrok susulan. Pasalnya ribuan massa masih bertahan di Mesjid Besar  Nagan Raya yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor KIP. Sementara sebagian besar personel polisi sudah ditarik dan digantikan oleh personel TNI untuk berjaga jaga.

Muhammad Syapi’i, warga setempat, menyesalkan lambatnya kinerja KIP yang tidak segera melakukan penghitungan suara. Diapun menduga, adanya permainan dalam penghitungan suara. Sehingga diharapkannya KIP Aceh turun tangan menangani masalah tersebut.

“Kenapa KIP tidak berpihak pada keadilan? Saya pikir KIP di Nagan Raya ada sesuatu permainan,” ujar Syapi’i di lokasi, Rabu (11/7/2012).

Massa mengaku akan tetap bertahan di lokasi sampai permintaan mereka dipenuhi, yakni melakukan penghitungan suara ulang. Mereka menduga banyak kecurangan yang terjadi di kotak suara. Selain itu, mereka menegaskan akan memantau terus kegiatan di kantor KIP Nagan Raya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Legeslasi DPR Aceh, Abdullah Saleh,  mengatakan, konflik yang terjadi dipicu karena tidak profesionalnya KIP Nagan Raya sebagai penyelenggara pilkada. Ia juga berharap bentrok yang terjadi kemarin malam agar segera diusut. “Apakah itu kasus pemukulan puluhan massa yang menjadi korban luka-luka, maupun korban harta benda nya. Itu semua harus diusut,” ujar Abdullah.
(Ofan Torang/Sindo TV/ris)

KIP Nagan Raya Didesak Lakukan Penghitungan Suara Ulang Gallery