Jadi Pengedar Sabu, IRT Diringkus

Foto: (dok okezone)

BONE - Kepolisian Resor Bone, Sulawesi Selatan, mengamankan seorang ibu rumah tangga (IRT), karena diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu. Ia juga diduga kerap membawa pupuk amonium nitrate yang dapat digunakan sebagai campuran bahan peledak.  
 
Ibu rumah tangga bernama Sanatang ini, diringkus di rumahnya, di Dusun Lapeccang, Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sabtu (21/7/2012) malam. Ia disergap petuas, sesaat setelah tiba dari negeri jiran, Malaysia.
 
Polisi yang sudah melakukan pengintaian, langsung menggeledah pelaku, begitu pelaku tiba di rumahnya. Saat digeledah, pelaku tidak dapat mengelak, saat polisi menemukan paket sabu yang disimpan di dalam tasnya.
 
Diduga, sebagian barang haram yang dibawa pelaku, terlebih dahulu diserahkan kepada pengedar lainnya, yang telah menunggunya di Pelabuhan Pare-Pare, sehingga polisi yang menggeladahnya, hanya menemukan sebuah paket sabu.
 
Sanatang mengaku, baru kali ini dirinya membawa sabu, dan pupuk matahari, walau dirinya kerap ke negeri jiran, karena anaknya berada di sana. Pelaku pun mengatakan, bahwa sabu yang dibelinya seharga 150 ringgit, dipesan oleh seseorang.
 
Tidak hanya sabu, polisi juga mengamankan 100 kilogram pupuk matahari atau amonium nitrate yang juga dibawa pelaku dari Malaysia. Pupuk matahari tersebut rencananya akan dijual kepada nelayan untuk diracik menjadi bom ikan. Pupuk matahari tersebut diamankan, karena dapat di gunakan sebagai bahan peledak.
 
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Bone guna dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi menduga, pelaku adalah salah seorang sindikat pengedar sabu, yang selama ini meresahkan warga di kabupaten Bone.
 
Kini, pihak kepolisian terus mengembangkan kasus tersebut, agar dapat membongkar sindikat pengedaran sabu tersebut.

(Bulan Sri Indra Maya/Sindo TV/hol)

Jadi Pengedar Sabu, IRT Diringkus Gallery