Fadjroel Yakin Lembaga Survei Tak Terlibat Korupsi Bupati Buol

Ilustrasi (okezone)

JAKARTA - Pengamat politik Fadjroel Rahman tidak yakin kalau pemilik lembaga survei, Saiful Mujani mengetahui aliran dana terkait dugaan suap penerbitan izin hak guna usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, yang menyeret Bupati Boul, Amran Batalipu.
 
"Saya yakin Saiful tidak mengetahui darimana uang tersebut didapatnya, dia bekerja sebagai profesional saja," kata pengamat politik Fadjroel Rahman usai diskusi 'Masih Patutkah Survey Politik Kita Percaya?' di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2012)
 
Kata dia, pemilik Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),kemungkinan hanya dicecar pertanyaan kepada penyidik soal Bupati Buol Amran Batalipu yang menggunakan jasanya untuk pemenangan Pemilukada Kota Boul.
 
Menurutnya keterlibatan Saiful dalam kasus tersebut hanya sebatas kerja sama saat merilis hasil survei saat Pemilukada Kota Boul. Fadjroel mengatakan penggunaan lembaga survei yang dilakukan Bupati Boul pada saat itu hanya mengikuti nafsunya, sehingga berbaagai cara untuk membiayai hasil survei yang berkisar Rp500 Juta bahkan hingga millaran rupiah.
 
"Mungkin itu sudah tahap nafsu, cara untuk memperoleh uang itu untuk membayar itu yang keliru," jelasnya.
 
Lebih jauh, Fadjroel menyayangkan sikap Amran yang mencari uang untuk membiayai hasil surveinya melalui hasil korupsi.
 
"Rata-rata satu pasangan 500 juta baru survei,itu belum konsultan. Amran katanya dapat 2 milliar dan mencari uang dari Hartati dengan cara menjual hak guna usaha (HGU)," pungkasnya.(ctr).

(ful)

Fadjroel Yakin Lembaga Survei Tak Terlibat Korupsi Bupati Buol Gallery