Dipaksa Nyabu Sebelum Layani Pria, ABG Ini "Ambruk"

Ilustrasi

BINJAI - Anak baru gede (ABG) perempuan berusia 16 tahun, NI, korban perdagangan manusia di Malaysia, kini terbaring lemah di RSU Djoelham, Binjai, Sumatera Utara. Kondisi kesehatannya menurun karena pengaruh narkoba. Dia dipaksa mengonsumsi sabu sebelum melayani tamu pria berhubungan seks.
 
Tubuh NI terus melembah, hingga untuk duduk saja dia tak sangup. Untuk asupan gizi, NI masih tergantung dari cairan infus.

Direktur RSU Djoelham, Mahim Siregar, Selaswa (10/7/2012), mengaku belum bisa memastikan kondisi kesehatan korban. Pihaknya masih harus melakukan tes darah di laboratorium beberapa kali.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Langkat, Syaiful Abdi, berjanji membiayai pengobatan korban hingga sembuh.

Seperti diberitakan, NI terperangkap sindikat prostitusi di Malaysia. Dia bersedia berangkat ke Malaysia karena dijanjikan oleh seseorang bernama Hanum untuk bekerja di sebuah restoran dengan gaji 1.000 ringgit per bulan. Namun, sesampainya di Malaysia, dia malah dijual kepada pengusaha hiburan malam. Dia dipaksa bekerja melayani pria hidung belang di sebuah hotel. Setelah tiga bulan, NI berhasil melarikan diri dan pulang ke Tanah Air.

Keluarga korban, warga Desa Cinta Dapat, Kabupaten Langkat, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Binjai.

(Zainal Tanjung/Sindo TV/ton)

Dipaksa Nyabu Sebelum Layani Pria, ABG Ini "Ambruk" Gallery