Wednesday, July 11, 2012

Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu"

Ilustrasi (Foto: okezone)
Ilustrasi (Foto: okezone)

JAKARTA - ??Ketua Departemen Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan bahwa kerja lembaga antikorupsi di Indonesia saat ini dinilai kurang maksimal di bidang pengawasan. Hal tersebut terbukti bahwa korupsi masih marak terjadi.
 
"Jangan sampai kasus korupsi jadi selebritis isu," kata Didik di DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2012).
 
Misalnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harusnya bisa mencegah jangan sampai uang negara hilang, baru ada tindakan. "Kalau sudah sampai tahap penindakan juga ada biayanya," singkatnya.
 
Hal itu disampaikan Didik di sela-sela diskusi dengan tema "Aktualisasi Pengawasan Keuangan Pembangungan Dalam Mendorong Pelaksanaa Strategi Nasional Pencegahaan & Pembrantasan Korupsi". Kata dia, diskusi ini bertujuan membuka wawasan dan memantapkan pentingnya upaya dini untuk mendeteksi perilaku koruptif dan mencegah terjadinya korupsi dengan melakukan pengawasan yang efektif dan efisien terhadap penggunaan keuangan dan pelaksanaan pembangunan.
 
Ia juga berharap kegiatan ini mampu memberikan masukan yang komprehensif bagi DPKP DPP PD dalam membuat kajian, analisa, evaluasi dan rumusan mengenai implementasi, sistem dan infrastruktur pengawasan keuangan dan pembangunan.
 
Dengan demikian diharapkan perang melawan korupsi tidak hanya bertumpu kepada basis penindakan namun mampu mendeteksi lebih dini perilaku koruptif yang pada akhirnya pencegahan korupsi bisa menjadi salah satu solusi yang paling efektif dalam memerangi korupsi.

(lam)

Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu" Gallery

Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu" Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu" Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu" Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu" Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu" Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu" Demokrat: Korupsi Jangan Jadi "Selebritis Isu"

0 comments:

Post a Comment