Sunday, July 15, 2012

BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin

Karolin (Foto: Dok Okezone)
Karolin (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR mengklarifikasi rumor tentang dugaan pemerasan terhadap politikus PDIP Karolin Margret Natasa yang disebut-sebut dilakukan oleh Roy Suryo.
 
Ketua BK DPR M Prakosa menegaskan kabar tersebut tidak benar. "Itu kan tidak ada laporannya. Kan orang menanyakan ke saya, tapi tidak ada. Kalau SMS kan banyak, jadi tidak ada masalah. Tidak ada Roy Suryo, itu tidak ada masalah," kata Prakosa saat dihubungi wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/07/2012).
 
Terkait tindak lanjut kasus video porno yang diduga melibatkan Karolin, Prakosa menjelaskan belum mendapat laporan perkembangan dari Mabes Polri.
 
"Belum menerima perkembangan. Tapi pimpinan DPR sudah menyampaikan permintaan untuk melakukan penyelidikan dengan bantuan laboratorium forensik atau apa gitu," ujarnya.
 
Karena belum ada hasil penyelidikan dari kepolisian, Prakosa menyatakan BK DPR belum bisa memberikan keputusan atau sanksi apa pun kepada Karolin. "Kemarin BK kan mengirim permintaan ke Polri. Kemudian pimpinan DPR sudah mengajukan ke Kapolri. Kita tunggu saja," tutupnya.
 
Sebelumnya, Prakosa mengaku pernah mendapatkan dua pesan singkat dari orang tidak dikenal yang mengatakan Roy Suryo melakukan pemerasan terhadap Karolin. "Saya pernah mendapat SMS soal itu. Ada dua. Tapi tak jelas siapa nama yang mengirimnya," ucapnya.
 
Kata Prakosa, dirinya pun enggan menindaklanjuti informasi tersebut, dikarenakan pengirimnya tidak jelas. "Bukan kita tidak mau tindak lanjuti, tapi kan bisa saja nomor itu bodong," tutupnya.

(ful)

BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin Gallery

BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin BK DPR Tegaskan Roy Suryo Tidak Memeras Karolin

0 comments:

Post a Comment