Apes, Motor Penjambret Mogok Saat Beraksi

Ilustrasi (foto: Nurul Arifin/okezone)

SURABAYA- Berdalih terdesak kebutuhan hidup, Hasan (27) warga Jalan Dukuh Bulak Banteng, Surabaya, nekat menjambret. Akibatnya, pria yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (Angkot) di Surabaya ini harus meringkuk di balik jeruji besi Mapolsek Asem Rowo. 

Hasan ditangkap petugas saat beraksi merampas perhiasan milik korban di Jalan Simoarjo, Surabaya. Dalam beraksi, Hasan dibantu rekannya Munadi yang saat ini masih buron.

“Tersangka ditangkap oleh petugas. Dalam beraksi dibantu rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran petugas," kata Kapolsek Asem Rowo Kompol Dolly A Primanto kepada Wartawan di Mapolsek, Senin (16/7/2012).

Modus yang digunakan Hasan dalam beraksi adalah berpura-pura menanyakan tempat kos yang kosong di kawasan tersebut. Saat itu, didapati korban yang sedang berjalan. Dua pelaku yang menggunakan  Yamaha Mio nopol L 5673 PZ ini berhenti di depan korban. Belum sempat korban memberikan jawaban, tiba-tiba Munadi (Buron) langsung menggasak kalung seberat 18 gram dan tas milik korban yang berisi uang Rp5,5 Juta.

Sontak, korban langsung berteriak. Mendengar teriakkan korban, sejumlah warga di lokasi langsung berhamburan keluar. Panik dengan keadaan itu, motor yang dikendarai tiba-tiba susah dihidupkan alias ngadat. Hasan terjebak dalam kepungan warga. Tak pelak, bertubi-tubi bogem mentah mendarat di wajahnya. Bahkan, motor Mio juga tak luput dari sasaran amuk massa.

Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan Hasan, sementara Munadi berhasil kabur dari kejaran warga.

Hasan mengaku telah beraksi sebanyak lima kali dengan dibantu oleh rekannya Munadi. Ia juga mengaku hasil menjambret ini digunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

"Penghasilan sopir angkot sangat minim. Saat ini juga lgi butuh uang. Terpaksa saya jambret," kilahnya.
(ugo)

Apes, Motor Penjambret Mogok Saat Beraksi Gallery