Friday, June 22, 2012

Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh"

Ilustrasi (Foto: Heru H/okezone)
Ilustrasi (Foto: Heru H/okezone)

JAKARTA - Loyalitas kader partai politik memang kerap berselingkuh saat sudah menjadi Anggota Dewan. Pasalnya saat menjadi calon anggota legislatif, mereka menggunakan dananya sendiri ketika berkampanye untuk memperebutkan kursi di parlemen.
 
"Makanya selama ini anggota dewan tidak pernah punya loyalitas 100 persen terhadap parpolnya sendiri. Karena dia menggunakan modalnya sendiri dan mencari dana ke pihak lain," ungkap Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq dalam dialog Polemik Sindo bertema “Jika Caleg Didanai Parpol”, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (23/6/2012).
 
Rofiq menambahkan, anggota dewan cenderung lebih mendahulukan kepentingan pihak ketiga, seperti kepentingan perusahaan yang telah memodali anggota dewan tersebut ketika berkampanye.
 
"Ini untuk membayar utang kepada perusahaan yang sudah mendanai anggota dewan tersebut. Ini tidak lazim," sambungnya.
 
Oleh karena itu, jelas Rofiq, partai NasDem berusaha untuk mendanai calegnya ketika berkampanye supaya para caleg tersebut tidak perlu berusaha mencari dana tambahan lain ke pemodal lain sehingga perselingkuhan tidak perlu terjadi.

(lam)

Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh" Gallery

Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh" Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh" Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh" Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh" Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh" Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh" Tak Didanai Partai, Anggota Dewan Cenderung "Selingkuh"

0 comments:

Post a Comment