Thursday, June 14, 2012

Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani

Kendaraan terbakar di sekitar Perumnas III Waena (foto: Herawati/ Sindo Radio)
Kendaraan terbakar di sekitar Perumnas III Waena (foto: Herawati/ Sindo Radio)

JAYAPURA - Jenazah pimpinan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni, tiba di rumah duka di Posko 7, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, sekira pukul 12.00 WIT dengan menggunakan ambulans. Jenazah dibawa keluarga beserta ratusan simpatisan dari RS Bhayangkara Polda Papua, satu setengah jam sebelumnya.

Berdasarkan informasi, jenazah pentolan KNPB itu akan dimakamkan besok, Sabtu 16 Juni. Namun, lokasi pemakaman masih menjadi tanda tanya karena disebut-sebut adanya dua lokasi yang berbeda. Di antaranya lapangan makam Ketua Presidium Dewan Papua (PDP), Theys Hiyo Eluay, dan perkampungan Sereh, Distrik Sentani Kota.

Sementara itu, ratusan personel kepolisian dan TNI bersenjata lengkap berjaga di jalan-jalan utama Sentani. Jalanan juga lengan karena masyarakat memilih tidak keluar rumah karena takut terjadi kerusuhan pascameninggalnya Mako Tabuni.

Bahkan, penjagaan sudah dilakukan sejak malam tadi ketika jenazah masih di semayamkan di rumah sakit. Polisi berjaga di jarak libih kurang 600 meter dari rumah duka.

Seperti diberitakan, Mako Tabuni tewas di RS Bhayangkara pada Kamis pagi sekira pukul 10.30 WIT, akibat kehabisan darah. Mako mengalami dua luka tembak di paha dan pinggulnya. Dia berusaha melarikan diri dan merampas senjata petugas saat akan ditangkap di Perumnas III, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura.

Mako Tabuni beserta saudaranya, Buchtar Tabuni, ditengarai sebagai aktor di balik aksi teror penembakan di Jayapura selama sebulan terakhir. Buchtar Tabuni terlebih dahulu ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penangkapan sekaligus penembakan terhadap Mako membuat para simpatisan KNPB berang. Kerusuhan terjadi di lokasi tak jauh dari Kampus Universitas Cendrawasih. Puluhan kendaraan roda dua dan mobil, serta ruko, dibakar massa. Empat warga sipil juga terkena imbas dari kerusuhan itu. Mereka mengalami luka akibat diamuk massa menggunakan senjata tajam.

Pascakerusuhan, polisi menggeledah rusunawa di Perumnas III Waena dan menemukan puluhan senjata tajam, senjata api rakitan, bom molotov, bendera Bintang Kejora, dan lainnya.
(Herawati/Sindoradio/ris)

Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani Gallery

Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani Polisi dan TNI Penuhi Jalanan Utama Sentani

0 comments:

Post a Comment