Sunday, June 24, 2012

Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan

(Foto: Yos Naiobe)
(Foto: Yos Naiobe)

WATAMPONE -  Delapan mahasiswa dari Yayasan Pendidikan Harward Bajoe, mengalami kesurupan saat berwisata di obyek wisata Tanjung Palette Watampone, pagi tadi.
 
Rosmiati, salah satu saksi mata, mengatakan, para mahasiswa itu mendatangi tempat wisata Tanjung Palette Watampone sejak Sabtu 23 Juni lalu dan bermalam di vila yang ada di sekitar obyek wisata.
 
Rosmiati mengaku sebelum kejadian, para mahasiswa itu berjalan di atas anjungan yang dibangun di atas air laut. Jarak bangunan itu dengan daratan (bibir pantai)  sekitar enam meter. Anjungan itu sengaja dibangun sebagai tempat berekreasi bagi pengunjung.
 
Saat berada di atasnya, papan lantai sekitar tiga lembar patah. Praktis membuat semua mahasiswa  yang berada di atasnya jatuh ke laut. Masih beruntung saat kejadian gelombang laut dalam keadaan tenang. Terjadi pasang surut sehingga tidak ada yang terbawah arus.
 
Tragisnya lagi menurut saksi mata, setelah para mahasiswa itu diangkat ke atas anjungan yang ada di sekitarnya, ada yang mengalami kesurupan dan menangis histeris. Di tempat itu, terdapat empat anjungan. Untuk menjangkau anjungan yang lain melewati papan penghubung. Salah satunya ambruk dan nyaris menelan korban.
 
Rosmiati mengaku sudah tujuh tahun berjualan di lokasi wisata itu, namun baru sekali ini ada kecelakaan menimpa pengunjung.  Wanita paruh baya ini menduga papan lantai yang sudah lapuk sebagai penyebabnya.  “Mereka sebenarnya hanya ingin santai di atas anjungan itu, tiba-tiba semua jatuh ke laut,” kata Rosmiati.
 
Penjaga vila, Samiruddin, mengaku anjungan yang dibangun di atas laut tersebut sudah lama dan papan-lantainya belum diganti pemiliknya. Samiruddin yang mengaku baru dua tahun menjaga lokasi itu, tidak tahu persis kapan anjungan dibangun.
 
Sementara itu,  H. Abdul Muis yang ditemui di rumahnya, mengatakan, obyek wisata tersebut adalah milik Andi Mualim yang saat ini menjabat Sekretaris Provinsi Sulsel. “Saya hanya diberi tugas menjaganya saja. Soal ganti rugi atau tuntutan pengunjung yang mengalami musibah, itu urusannya Andi Mualim,”katanya.
 
Tanjung Palette, merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di bagian Selatan Kota Watampone, dengan jarak tempuh 20 menit dengan kendaraan. Di komleks tersebut terdapat vila-vila milik pejabat baik mantan menteri, termasuk mantan Gubernur Amin Syam. Semua pejabat asal Bone memiliki kavling di wilayah yang masuk kawasan hutan lindung itu.
 
Informasi yang berhasil dihimpun, obyek wisata yang dikelolah Abd Muis tersebut tidak diasuransikan. Jika ada kecelakaan, dibebankan kepada pengunjung. Sementara tarif vila permalam sebesar Rp250 ribu. Biaya ini tidak termasuk kolam renang yang terletak di tengah-tengah bangunan vila itu, dan langsung berhadapan dengan laut lepas. Untuk masuk ke lokasinya tidak ada pungutan, karena tidak ada pintu. Tarif hanya untuk yang bermalam dan berenang.

(yos naiobe/Sindoradio/ful)

Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan Gallery

Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan Delapan Mahasiswa Jatuh ke Laut & Kesurupan

0 comments:

Post a Comment