Busyro Sebut Partai Politik Rusak BUMN

JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyebut partai politik punya andil besar dalam menjerumuskan perusahan-perusahaan milik negara terjun ke dalam jurang korupsi. Busyro mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut pada awalnya bersih.

"BUMN dan BUMD pada mulanya clear. Tapi karena ada kepentingan dari orang parpol sehingga tidak clear," kata Busyro dalam diskusi {Peran dan Komitmen BUMN/BUMD Dalam Memerangi Praktek Bisnis Koruptif} di KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2012).

Menurut Busyro, untuk menghilangkan kecenderungan korupsi, perusahaan-perusahaan BUMN perlu dipimpin oleh orang non-partisan. "Juga perlu kajian perundangan-undangan dan kajian kebijakan pemerintah," tegas Busyro.

Berdasarkan catatan KPK, kata Busyro, dari 2009 hingga 2012 selalu ada kasus korupsi yang melibatkan perusahaan BUMN. "Kasus tersebut ditangani KPK dengan dua  langkah, preventif dan represif," ungkap Busyro.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyebut di antara perusahaan-perusahaan milik negara yang dianggap paling rawan terjadi korupsi ada di perusahaan yang berfokus di bidang kontraktor. Sebab, kata Dahlan, perusahaan kontraktor harus aktif mencari proyek. "Sehingga untuk dapat proyek harus nyogok," kata Dahlan.

Dahlan mengaku saat ini sedang mencari cara bagaimana perusahaan kontraktor milik negara bisa terbebas dari korupsi. Dia mengatakan memang seharusnya semua tender harus dilelang secara fair. "Saya lagi cari jalan keluar. Karena perusahaan kontraktor BUMN yang mencari pekerjaan, bukan yang membuat proyek," ungkap Dahlan.
(ugo)

Busyro Sebut Partai Politik Rusak BUMN Gallery