Thursday, July 19, 2012

SBY Terlambat Minta Menteri Mundur

Akbar Faisal (Foto: Koran SI)
Akbar Faisal (Foto: Koran SI)

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Akbar Faisal mengaku terkejut dengan ucapan Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY), yang meminta kepada para menterinya yang sibuk dengan urusan politik, untuk mengundurkan diri dari jabatannya di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

”Ya saya agak terkejut, itu pernyataan paling keras, yang diucapkan SBY,” kata Akbar saat berbincang dengan Okezone, Kamis (19/7/2012).
 
Namun dia mengaku ucapan tersebut sudah terlambat, lantaran saat ini masyarakat telah menganggap pemerintah gagal.
 
“Apa enggak telat ya mengungkapkan itu. Karena kinerja pemerintahan dikatakan buruk. Mungkin ingin perbaikin di detik-detik akhir, saya paresiasi,” imbuhnya.

Para ‘pembantunya’ juga tidak langsung memperbaiki kinerja. “Langsung memberhentikan saja, kalau memang dianggap enggak mampu. Tingkatkan kinerja menteri 70 persen enggak proiduktif. Banyak menteri yang salah ucap dipublik dan lain-lainnya, Saya yakin tidak akan perubahan, justru jeblok” tegasnya.


Sebelumnya SBY terang-terangan meminta menteri yang lebih mementingkan urusan partai untuk mengundurkan diri.

"Mari bersama-sama dan seperti dulu tahun 2008. Bagi saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik, parpol manapun, saya persilahkan baik-baik untuk mengundurkan diri," tegas Presiden dalam sambutan di sidang kabinet, Kamis 19 Juli kemarin.

Jika ada menteri yang datang kepadanya dengan alasan ingin fokus di partai politik, SBY tak dapat menghalangi.

"Jadi kalau memang, Pak SBY saya tidak bisa bagi tugas begini, dan saya punya tanggungjawab dan bagaimana kalau saya tidak tugas di pemerintahan agar saya bisa tugas di politik. Kalau itu memang pilihan dan tujuannya jelas, saya tidak bisa halang-halangi, tidak bisa," tuturnya.


Sekedar diketahui sejumlah ketua umum partai politik duduk di kursi kabinet Indonesia bersatu Jilid II. Mereka adalah Ketua Umum PPP yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali, Ketua Umum PAN menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

(ydh)

SBY Terlambat Minta Menteri Mundur Gallery

SBY Terlambat Minta Menteri Mundur SBY Terlambat Minta Menteri Mundur SBY Terlambat Minta Menteri Mundur SBY Terlambat Minta Menteri Mundur SBY Terlambat Minta Menteri Mundur SBY Terlambat Minta Menteri Mundur SBY Terlambat Minta Menteri Mundur

0 comments:

Post a Comment