Sunday, July 8, 2012

PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei

Megawati Soekarnoputri (Dok. Okezone)
Megawati Soekarnoputri (Dok. Okezone)

JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Riset & Consulting (SMRC) menempatkan Megawati Soekarnoputri diurutan kedua dengan meraup suara delapan persen setelah Prabowo Subianto yang mendapat 10 persen untuk calon presiden populer.

Hal itu kemudian dianggap politikus PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko sebagai sebagai suatu hal yang menguntungkan.

"Survei ini percaya bagaimana masyarakat melihat calon-calon, meskipun ibu Mega belum secara resmi dicalonkan oleh partai," ungkap Budiman saat ditemui wartawan, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (8/7/2012).

Menurutnya, Ketua Umum biasanya secara tradisi akan menjadi capres meskipun belum secara resmi dicalonkan oleh Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PDIP. Tetapi ada saran dari Taufik Kiemas untuk ada regenerasi di partai berlambang banteng tersebut.

"Belum ada calon lain selain Bu Mega dalam hal ini capres. Bu Mega pernah mengatakan untuk menjadi calon dari PDIP harus memimpin idiologis dan kharisma,artinya dicintai rakyat dan mengerti kebutuhan rakyat," terangnya.

Sampai saat ini partai belum bisa memutuskan, namun secara survei Mega sudah mempunyai suara yang signifikan. PDIP, partai yang mempunyai banyak tokoh, kehadiran tokoh-tokoh muda ini ada belum tentu  tokoh-tokoh muda ini bisa mempunyai kriteria seperti Megawati.

"Bahwa seorang puan menonjol itu adalah keuntungan dari seorang puan yang adalah anak dari Bu Mega tapi dalam pemahaman saya Bu Mega tidak pernah memberikan preferensi khusus untuk dicalonkan sebagai presiden," papar Budiman .

Popularitas, lanjut Budiman hanya sebuah akal sehat saja. Sebagai anak Presiden Pertama, Sukarno ini tidak mempunyai konsultan politik, kecuali kemarin saat Pilpres 2009. Artinya saat ini yang memproyeksikan Megawati sebagai capres tidak ada.

Konsolidasi-konsolidasi PDIP  lebih kepada konsolidasi idiologis pancasila dan akar rumput dan konsolidasi organisasi. Sekarang ini bagaimana memunculkan kaderisasi itu sndiri. Kehadiran tokoh muda itu penting karena tidak punya beban masa lalu.

"Namun bu mega juga dsini tidak punya beban masa lalu.memang yang fresh lebih baik,tapi apakah yang muda ini bisa punya sifat kontinuitas,sifat oposisi dan tidak pragmatis dan oportunis.bu mega sudah melihat ada kader-kader yang visinya sama, dan punya loyalitas," simpulnya.
(put)

PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei Gallery

PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei

0 comments:

Post a Comment