Tuesday, July 24, 2012

Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang

Ilustrasi banjir bandang (Dok: Sindo TV/Wahyu Sikumbang)
Ilustrasi banjir bandang (Dok: Sindo TV/Wahyu Sikumbang)

PADANG - Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Kanagarian Limau Manih, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, pagi ini masih terisolir, pascabanjir bandang yang menerjang Selasa malam kemarin.

Jembatan Kalawi, satu-satunya jalur penghubung ke permukiman mereka, putus diterjang banjir.

Berdasarkan pantauan, Rabu (25/7/2012) pagi, arus Sungai Limau Manih masih deras dan berwarna cokelat. Di Limau Manih ada 15 rumah dan satu masjid yang rusak parah.

Sementara itu, pengungsi masih mendiami sedikitnya tujuh titik penampungan di tiga kecamatan di Padang. Selain rumah rusak, akses jalan ke rumah mereka juga putus.

Di Kecamatan Nanggalo, timbunan material lumpur setinggi satu meter masih terlihat. Air juga masih menggenang di halaman dan dalam rumah warga. Di Kecamatan Nanggalo sendiri ada tiga posko pengungsian. Mereka ditampung di tenda dan masjid.

Berdasarkan informasi terakhir yang diterima Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, sejauh ini ada 10 warga yang dilaporkan hilang, namun identitas mereka belum bisa dipastikan. Tim SAR masih melakukan pencarian.

(Budi Sunandar/Sindo TV/ton)

Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang Gallery

Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang Kondisi Terakhir Banjir Bandang di Padang

0 comments:

Post a Comment