Kinerja Jokowi Tentukan Nasib Mega & Prabowo

Jokowi-Ahok (Foto: Dok. Okezone)

JAKARTA - Popularitas Joko Widodo dalam Pemilukada DKI Jakarta seperti membawa angin segar bagi Megawati dan Prabowo Subianto. Namun, angin segar bagi keduanya akan tetap berhembus tergantung kinerja pria yang akrab disapa Jokowi itu jika terpilih sebagai gubernur DKI mendatang.

"Saya kira bisa (pengaruh bagi Mega dan Prabowo), tapi tergantung kinerja Jokwi-Ahok satu tahun pertama itu yang krusial," kata Pengamat Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Dedy Mulyana saat berbincang dengan Okezone, Senin (16/7/2012).

Dia menyarankan, Jokowi tetap mempertahankan kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat seperti yang dilakukannnya di Solo, Jawa Tengah. Poin positif akan semakin bertambah jika dalam satu tahun pertama, pasangan Jokowi-Ahok bisa memperbaiki masalah di Ibu Kota.

"Tidak harus mencolok tapi bisa dirasakan masyarakat. Karena masyarakat sudah terlanjur kapok dengan incumbent," ungkapnya.

Tapi, jika kinerja Jokowi-Ahok buruk, popularitas Mega dan Prabowo juga akan jadi taruhannya. "Ini teori sistem. Jadi masyarakat akan mengasosiasikan," tukasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas), Alfan Alfian, mengatakan peta politik dalam Pemilukada jauh berbeda dengan Pilpres. Kemenangan Jokowi belum tentu mencerminkan peta Pilpres kedepan.

"Bisa saja ada pecah kongsi antara Gerindra dan PDIP kalau masing-masing maju sebagai capres," kata dia.

Jika pecah kongsi, Mega dan Prabowo tentu harus bersaing. Namun, Alfan tidak bisa memprediksi lebih jauh lantaran Mega belum secara terus terang menyatakan akan maju pada Pilpres 2014.

"Mega itu orang politik. Saya perkirakan tidak mudah bagi Megawati untuk tidak maju karena masih ada dalam setiap survei. Saya kira politisi selalu memanfaatkan peluang, kalau dia maju tentu akan berhadapan dengan koalisinya Pak Prabowo," pungkasnya.
(trk)

Kinerja Jokowi Tentukan Nasib Mega & Prabowo Gallery