Ketahuan Mencuri, Ibu Rumah Tangga Babak Belur Dihakimi Warga

Foto: Bulan/Okezone

BONE - Lantaran kedapatan hendak mencuri di sebuah kios sembako, seorang ibu rumahtangga, di kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, babak belur dihakimi massa, Sabtu (7/7/2012) malam. Tubuh pelaku lalu diikat di tiang kios dan rambutnya dicukur paksa oleh warga. Polisi yang berusaha mengamakan pelaku, justru dihalangi warga.

Ratih seorang ibu tangga, diduga hendak mencuri, di sebuah kios sembako, di pasar Panyula, kelurahan Panyula, kecamatan Tanete Riattang Timur, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Pelaku yang memiliki enam orang anak tersebut, belum sempat mengambil barang, dan aksinya terhenti, ketika seorang warga bernama Faisal, mendapatinya sedang mencongkel dua buah gembok dan grendel kios milik Haji Andi Natsir.

Faisal yang masih bertetangga dengan korban, langsung berteriak dan membangunkan warga lainnya. Pelaku lalu dikejar dan berhasil ditangkap.

Tak ayal, ia pun menjadi bulan-bulan warga. Pelaku lalu diikat pada sebuah tiang di kios milik korban, dan ditonton oleh orang-orang yang datang ke pasar tersebut.

Bukan hanya diikat, warga pun juga menghakimi pelaku hingga babak belur, bahkan rambut pelaku dicukur paksa hingga cepak.

Ironisnya, saat polisi datang menjemput pelaku, pemilik kios, Haji Andi Natsir, marah dan mendorong polisi agar tali yang melilit di badan dan di kaki pelaku tidak dilepas.

Alasannya, agar pelaku lebih lama ditonton, agar pelaku yang kerap mengambil barang, milik orang dipasar tersebut dapat jera.

Salah seorang warga, Ifa mengakui bahwa pelaku dikenal di pasar tersebut, kerap mengambil barang milik warga.

Polisi lalu mengiring pelaku ke Mapolsek Tanete Riattang bersama barang bukti, berupa sebuah motor honda beat warna merah, parang dan besi yang digunakan untuk mencongkel kios. Kini, pelaku telah mendekam di sel tahanan Mapolsek Tanete Riattang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

(Bulan Sri Indra Maya/Sindo TV/hol)

Ketahuan Mencuri, Ibu Rumah Tangga Babak Belur Dihakimi Warga Gallery