Wednesday, July 18, 2012

Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama

Ribuan umat Islam melaksanakan Salat Tarawih di Mesjid Istiqlal (foto: Andika P.)
Ribuan umat Islam melaksanakan Salat Tarawih di Mesjid Istiqlal (foto: Andika P.)

JAKARTA - Perbedaan pendapat dalam penentuan awal Ramadan kian bergulir antara PP Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, Muhammadiyah menggunakan data ilmiah sehingga menetapkan 1 Ramadan untuk 1433 Hijriah jatuh pada Jumat, 20 Juli 2012.

"Besok Insya Allah semua data hisab hampir sama sedunia, terjadi ijtima' bulan dan matahari pada garis lurus itu pada hari Kamis 19 Juli pukul 11 pagi. Data hisabnya hampir sama seluruh dunia, baik yang dimiliki Muhammadiyah oleh pemerintah dan oleh lembaga astronomi di dunia islam," ucap Din kepada wartawan di Kantor Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2012).

Kata Din, hal tersebut adalah pertanda bulan Sya'ban akan segera berakhir. "Ketika matahari terbenam besok sore, Insya Allah bulan belum terbenam bertengger di atas ufuk di ketinggian 1,30 derejat. Bagi Muhammadiyah itulah awal Ramadan," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Din, izinkanlah warga Muhammdiyah melaksanakan puasa pada Jumat, 20 Juli 2012. "Ini adalah persoalan keyakinan, maka seyogyanya pemerintah menghormati dan berlaku adil serta mengayomi seluruh kelompok umat beragama dan memberikan kebebasan untuk beribadah sesuai keyakinannya," pintanya.

Seperti diketahui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Itsbat untuk menentukan awal Ramadan 1433 Hijriah pada Kamis malam.
(ris)

Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama Gallery

Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama Jumat, Muhammadiyah Langsungkan Puasa Pertama

0 comments:

Post a Comment