Tokoh Hindu Dunia Diharapkkan Dorong Perdamaian

ilustrasi

DENPASAR - Pertemuan tokoh spiritual dunia yang digelar di Bali diharapkan mampu melahirkan Piagam Bali (Bali Charter) yang berisi seruan semangat toleransi antar umat Hindu dan umat lainnya dalam mewujudkan kedamaian di muka bumi.  
 
Saat membuka World Hindu Summit di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Sabtu (9/6/2012), I Made Mangku Pastika menekankan arti pentingnya pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 tokoh spiritual Hindu dari seluruh dunia.
 
"Pertemuan ini akan mampu memancarkan vibrasi kedamaian dan toleransi ke seluruh penjuru dunia," ucap Pastika.
 
Lebih dari itu, kegiatan yang berlangsung hingga 12 Juni ini diharapkan mampu melahirkan Piagam Bali. Piagam ini merupakan pernyataan dari umat Hindu di seluruh dunia untuk mengedepankan semangat toleransi baik antar umat Hindu maupun dengan umat lainnya guna mewujudkan kedamaian dunia.
 
Secara garis besar, kata Pastika piagam ini merupakan penterjemahan nilai "Satyam Shivam Sundaram" yakni kebenaran, kesucian dan keindahan yang diaktualisasikan dalam hubungan yang harmonis antar sesama umat manusia di seluruh dunia.
 
Melalui piagam ini, umat Hindu ingin memberi sumbangsih bagi berbagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia.
 
Dalam kesempatan itu, Pastika mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan pertemuan tingkat dunia yang dinilai sangat strategis bagi perkembangan Hindu di seluruh dunia.
 
Sejalan dengan perkembangan dewasa ini, dunia menghadapi sejumlah persoalan di bidang sosial. Untuk itu, umat Hindu sebagai bagian dari masyarakat dunia diharapkan berperan aktif dalam berbagai upaya mengatasi persoalan tersebut.
 
Lebih dari itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk membentuk organisasi yang menyayomi seluruh umat di dunia.
 
Dalam pertemuan forum tersebut, rencananya akan membahas isu-isu yang berdampak pada masyarakat Hindu dunia dan seluruh umat. Selain pertemuan sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi kepada forum-forum dunia tentang beberpa konsep dan gagasan yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat hindu di Indonesia.
 
Pertemuan ini akan digelar selama tiga hari bertempat di Gedung Wisma Sabha Denpasar dan rencananya kongres seperti ini akan terus dilakukan meski setiap lima tahun sekali namun dapat mengimplementasiakan resolusi tersebut menjadi tindakan nyata.
 
Salah satu tokoh hindu Sang Nyoman Suwisma yang juga Ketua Persatuan Hindu Dharma indonesia mengatakan, pertemuan tokoh-tokoh spiritual dunia bertujuan untuk membentuk organisasi yang mengayomi umat hindu di seluruh dunia.

(Munir)

Tokoh Hindu Dunia Diharapkkan Dorong Perdamaian Gallery