Sekretaris Daerah Ditahan, Wali Kota Jadi Tersangka

TERNATE - Sekretaris Daerah (Sekda) Isnain H Ibrahim dan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Ade Mustafa, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, Selasa (5/6/2012) malam, resmi ditahan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara di rumah tahanan (rutan) Kelas dua b Ternate.

Setelah menjalani pemeriksaan selama tujuh jam, Sekda ditahan sebagai tersangka dugaan korupsi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tentang pengadaan lahan pembangunan water BUMM senilai Rp4,8 miliar.
 
“Sekda dan Kabag Pemerintahan ditetapkan menjadi tersangka dan langsung ditahan,” kata Kasie Penkum Kejati Maluku Utara, Robert Jimmy, Selasa (5/6/2012).
 
Dikatakan Robert, Wali Kota Ternate, Burhan AB Durahman dan Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Jafar, juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, keduanya belum bisa diperiksa karena terbentur izin pemeriksaan dari presiden yang hingga saat ini belum turun. Ditambahkan Robert, surat izin tersebut sudah dilayangkan oleh kejaksaan tinggi sejak 4 Mei lalu. Namun, hal itu masih belum mendapatkan jawaban.
 
“Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota menunggu izin presiden baru diperiksa sebagai tersangka,” tambahnya.
 
Saat digiring ke tahanan, keluarga Isnain H Ibrahim dan Ade Mustafa, sempat terjadi insiden. Pihak keluarga yang mengiringi Isnain dan Ade nyaris adu jotos dengan penyidik kejaksaan saat mengantarkan kedua pejabat ini masuk tahanan. Namun berhasil dilerai oleh petugas jaga rutan.
 

(Usman Sidik Dana Ezha/Sindo TV/Munir)

Sekretaris Daerah Ditahan, Wali Kota Jadi Tersangka Gallery