Sebelum Tenggelam, KM Putri Ayu Dihantam Gelombang Besar

Ilustrasi kapal tenggelam

AMBON- Penyebab karamnya Kapal Motor Putri Ayu menemui titik terang. Kapal yang berisi 27 orang, sesuai dengan data manifes, dihantam gelombang tinggi sebelum karam.

“Sekira dua jam perjalanan, kapal dihantam gelombang besar, sehingga menyebabkan mesin kapal mati dan badan kapal pecah sehingga kapal tenggelam,” tulis Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Okezone, Minggu (17/6/2012).

Saat kejadian, lanjut Sutopo, kondisi di kawasan Maluku tidak bersahabat, karena dipengaruhi Siklon Tropis Guchol.

“Posisinya di Samudera Pasifik Barat Daya, sebelah Timur Filipina, sekira 17.2 LU, 127.6 BT (sekira 1.560 kilometer sebelah utara Tahuna). Arah dan kecepatan gerak ke Barat laut dengan kecepatan 15 knots (27 km/jam) serta memiliki kekuatan 100 knot (185 km/jam),” paparnya.

Dalam 24 jam ke depan Senin, 18 Juni 2012, arah Siklon Tropis Guchol ke Utara dengan kecepatan gerak 14 knot (25 km/jam). Hal ini akan memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia.

“Hujan dengan intensitas ringan-sedang di Papua Barat. Gelombang dengan ketinggian 2-3 meter berpeluang terjadi di Perairan Kep Sangihe, Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara  Pulau Halmahera,” tulisnya.
(kem)

Sebelum Tenggelam, KM Putri Ayu Dihantam Gelombang Besar Gallery