Tuesday, June 19, 2012

Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan

Ilustrasi inspeksi mendadak (foto: Dede Kurniawan/ Okezone)
Ilustrasi inspeksi mendadak (foto: Dede Kurniawan/ Okezone)

BALIKPAPAN - Sejumlah produk dari Malaysia dan China disita dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krinsna Mukti. Beberapa toko dan pasar swalayan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, didatangi wamen.

Tempat yang disambangi ialah toko perlengkapan dan alat medis di Gunung Sari, Pasar Pandansari, Swalayan Gadjah Mada Gunung Malang, yang teletak di Jalan Letjen Sutoyo. Gudang distribusi perlengkapan rumah tangga di Gang Beller MT Haryono, juga diperiksa.

Bayu mengatakan, sejumlah barang yang disita, meliputi alat elektronik, perlengkapan makan dari bahan plastik bermelamin, dan 10 liter formalin. Selain berbahaya untuk kesehatan, produk tersebut tidak dilengkapi dengan petunjuk manual Bahasa Indonesia, kartu garansi, serta sertifikasi BPOM.

Sidak, menurutnya, berguna untuk memberikan pemahaman kepada konsumen agar berani menolak barang yang tidaki sesuai ketentuan. "Konsumen harus lebih teliti dan berani menolak karena konsumen punya uang,” tegas Bayu dalam konferensi pers usai sidak, Rabu (20/6/2012).

Sebanyak 300 jenis produk dipasarkan di Indonesia, namun tidak mencantumkan perlindungan konsumen. "Angka itu akan terus meningkat jumlahnya sesuai temuan. Tapi bisa turun jika produsen makin memerhatikan kepentingan konsumen,” paparnya.

Bayu membeberkan beberapa langkah konsumen dalam memilih produk yang diinginkan, yakni teliti sebelum membeli, adanya label SNI, sesuai kebutuhan, dan mewaspadai setiap produk impor. Langkah itu dinilai menjadi proteksi diri agar tidak salah dalam membeli produk di pasar.

“Saya tidak mengkampanyekan larangan mengonsumsi produk luar, tapi pentingnya mewaspadai produk luar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadisperindagkop Kaltim, Djaelani, mengaku, pendistribusian barang luar negeri di provinsi itu banyak ditemukan di kawasan perbatasan antara Indnesia dan Malaysia. Di antaranya, Kabupaten Tarakan.  “Memang ini salah satu kendala, tapi kami akan perbaiki jalur distribusi yang ada,” akunya.
(ris)

Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan Gallery

Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan Produk Ilegal Banyak Ditemukan di Balikpapan

0 comments:

Post a Comment