Polisi Periksa Saksi-Saksi Terkait Penembakan Satpam di Jayapura

ilustrasi (foto: okezone)

JAKARTA - Polisi terus berupaya mengungkap kasus penembakan terhadap seorang petugas sekuriti di depan kantor Wali Kota Jayapura, Papua yang terjadi malam tadi.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar membenarkan adanya penembakan yang menewaskan korban yang berprofesi sebagai sekuriti sebuah pusat perbelanjaan di Jayapura.

"Iya  betul ada penembakan di Universitas Cendrawasih (Uncen), memang  korban seorang satpam dari pusat pembelanjaan di sana yang kami ketahui," ujar Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2012)

Saat ini kata Boy, polisi masih terus mengumpulkan informasi dan keterangan dari para saksi. "Belum ada penangkapan tersangka, baru diperiksa saksi-saksi, tentu akan dilakukan proses hukum, " tukasnya.

Seperti diketahi, penembakan yang terjadi sekira pukul 21.30 WIT itu, membuat geger warga serta mahasiswa yang ada di sekitar kampus Uncen. Mendengar suara tembakan, mereka langsung mendatangi lokasi dan mendapati korban bersimbah darah di halaman parkir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Korban tewas akibat luka tembak di bagian punggung dan leher.

Begitu tiba di lokasi, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban diketahui bernama Tri Sarono (44), petugas keamaan Saga Mall Abepura. Saat penembakan terjadi, korban tengah menjalani pekerjaan sampingannya sebagai tukang ojek.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua. Sementara sepeda motor Vega R bernomor polisi DS 3815 AE, milik korban, diamankan petugas.
(put)

Polisi Periksa Saksi-Saksi Terkait Penembakan Satpam di Jayapura Gallery