Monday, June 11, 2012

Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua?


JAYAPURA - Rentetan penembakan misterius yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, membuat anggota legislatif di Papua angkat bicara. Kondisi Papua yang sudah tidak aman lagi dinilai karena adanya tujuan oleh kelompok tertentu.

Penembakan di Jayapura sejak dua pekan terakhir memang cukup mengkhwatirkan. Bagaimana tidak, satu orang meninggal dan enam lainnya harus mendapat perawatan intensif karena luka tembak yang mereka alami. Korban berjatuhan terdiri dari turis asing, pelajar, warga sipil, serta personel TNI, yang kala itu tengah berada di jalanan kota untuk melakoni aktivitasnya masing-masing.

Wakil Ketua DPR Kota Jayapura, Darwis, menilai adanya keterkaitan antara teror penembakan dengan rencana diselanggarakannya Raimuna Nasional 2012 yang akan digelar di Jayapura Papua pada 19 - 23 Juni mendatang. Acara pramuka yang juga diisi dengan pesta budaya itu, akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Bisa jadi ada pihak tertentu yang tidak menginginkan Raimuna itu sukses di Papua. Apalagi, acaranya bakal dihadiri oleh presiden," duga Darwis di Jayapura, Selasa (12/6/2012).

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Pikiran Raykat DPRD Provinsi Papua, Yan Mandenas, menilai teror penembakan memiliki misi tertentu. Namun dia menyayangkan, sasaran para pelaku adalah warga yang tidak mengetahui apa-apa. "Kalau memang punya target tertentu, jangan masyarakat yang dikorbankan. Langsung saja ke target yang diinginkan, mungkin itu lebih baik!" tegasnya.

Wakil Ketua I DPRD Papua, Yunus Wonda, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu provokasi yang beredar. Dia pun mendesak Kepolisian untuk segera mengungkap misteri di balik rentetan penembakan itu. "Biarkan polisi bekerja, dan masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa," imbaunya.

Selain penembakan di Jayapura, aksi kekerasan juga terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua, beberapa waktu lalu. Dua aparat TNI dari Batalyon Infanteri 756/WMS dikeroyok warga karena sepeda motor yang mereka kendarai menabrak seorang warga. Satu orang tewas dan lainnya kritis setelah diamuk massa.

Tak lama berselang, rekan korban dari Batalyon 756 menyerang dan membakar pemukiman warga di areal itu. Akibatnya, seorang warga di kabarkan tewas dan belasan lainnya luka-luka. Namun berita itu dibantah oleh Kepala Penerangan (KAPENDAM) Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. Ali Bogra.
(Rivando Nay/Sindo TV/ris)

Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua? Gallery

Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua? Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua? Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua? Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua? Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua? Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua? Penembakan Terkait Kedatangan SBY ke Papua?

0 comments:

Post a Comment